Pagi buta…
Disaat sebagian mahkluk masih terlelap dengan mimpi dan kelelahan aktivitasnya
Kau telah telah terjaga, dengan sarapan ala kadarnya
Kau tinggalkan kenyamanan tidur mu, [mungkin] anak istrimu
Tak lupa kau panggul senjata mu, alat vital penting yang selalu dibawa dalam keseharian kerja
Dengan langkah pasti…
Wilayah kekuasaan mu sudah didepan mata
Kau ayunkan alat vital mu setiap jengkalnya
Seolah diiringi irama musik yang selalu senantiasa menemani aktivitas mu
Upah…
[Mungkin] tidak sebanding dengan tugas mulia mu
Bukan-bukan itu yang kau cari
Meski banyak orang yang mencibir tugas mulia mu
Tapi aku akan tetap selalu Hormat dan Salut
Sungguh…
Aku tidak bisa menaikan upah mu
Aku tidak bisa memberikan materi
Aku hanya bisa meringankan beban mu
Aku akan mendidik anak-anak ku untuk belajar bagimana menghargai tugas mulia mu
Umpamanya…
Dalam Jobdes-mu terdapat wewenang untuk menyingkirkan tikus tikus berdasi
[Mungkin] Negara ini sudah bersih
Bersih dari Korupsi
Dengan ayunan alat vital mu….”Sapu”
Sreekk…sreekk…shreek….

Tugas Yang Mulia (Tidak untuk di Pandang Sebelah Mata)
Inspirasi dari Green B
Salah seorang relawan Hijau
“Perubahan tidak harus dimulai dari sesuatu yang besar tetapi dapat pula dilakukan dari sesuatu yang kecil dan nyata di sekitar kita by Wawan P”

#Coretan-coretan Oleh Wawan P dari Pojok Warung
Ills. by Abah Google
0 komentar:
Posting Komentar