The Lendir's Band : [Interview] Fenomena TLB

Tidak disangka-sangka, diluar perkiraan The Lendir’s Band menjadi Grup band yang fenomenal walaupun belum mengeluarkan album tetapi dengan single hits yang telah di released menyedot perhatian warga Planet Kenthir, inilah yang menyebabkan salah satu acara program acara info-tai-ment “SILIT” di TV Kenthir ingin melakukan wawancara ekslusive dengang The Lendir’s Band

Berikut wawancara singkat dengan The Lendir’s Band oleh Si Ubur Ubur reporter TV Kenthir khusus untuk Program Acara info-tai-ment “SILIT”

UU : Hi, Guys.. Apa kabar semua?

TLB : Baiks….

UU : Selamat ya Single Hits TLB meledak di pasar-an dan saya sangat suka dengan kedua single hits TLB “Di Rangsang” dan “Di Kocok”, sangat menarik! Ada rencana untuk membuat Album lengkap?
Herry F : Terima kasih, sungguh kami tidak menyangka single hits kami menghancurkan pasar, dan untuk rencana pembuatan album masih dalam proyek mbak.

UU : Bisa diceritakan gak sejarah terbentuknya TLB? Dan kenapa THE LENDIR’S BAND yang di comot?

Wepe : Semua berawal di Warung Pojok…
Siang itu, Warung Pojok kedatangan Herry F yang ngamen, dengan suara bencisnya dia menyanyi dan lumayan juga suaranya, Pak Dosen Arman yang mendengar nyanyian Herry tanpa sadar bersiul-siul mengiringinya dan di pojok Lainnya Mas Hamzet lagi asyik mengetik tulisan kenthir dengan Laptopnya, kebetulan juga saatnya Dzuhur saya pun mendengar suara beduk yang merdu dari musollah di dekat Warung Pojok.
Dari kejadian ini saya punya Ide untuk membentuk Grup Band, dengan Komposisi Herry F (Vokalis/Bassis/Gitar), Arman (Segala alat tiup khususnya Seruling), Hamzet (Keybord), Mas Mus (Penabuh Bedug/Drum) dan Wepe (Backing Vokal/Gitaris/Basis).

Mas Mus : Nama Band kami sebelumnya Kenthir’s Band tapi melihat sudah banyaknya istilah kenthir, kami pikir tidak komersil  sempat terlintas juga sih nama SERABI Band dan kayaknya gak cocok dengan karakter kami.

Hamzet : Karena kami suka berlendir ria, maka munculah nama itu THE LENDIR’S BAND

UU : Bukannya “Lendir” itu sesuatu yang jorok? Lirik Di Rangsang dan Di Kocok mengundang Kontroversi?

Armand : Tergantung cara orang untuk meninterpretasikan istilah itu misalnya saja mbak lagi pegang Mix nih, kalo pikirannya negative maka orang pun mengartikannya juga sebagai sesuatu yang negative juga,  Pisanglah, Terong lah, apapun yang negative seperti pemikiran SPIDERTE yang selalu negative dan mesum, tapi kalo kita berfikir positif ini adalah Mix.
Herry F : Lendir itu punya filosofi khusus lho... Lendir itu Bening / Putih bahwa lagu yang kami usung adalah murni dari hati, Lendir itu lengket bahwa kami lebih mementingkan persahabatan dan kekompakan yang erat, lendir itu harum bahwa kami ingin memberikan aroma yang merebak dengan lirik-lirik kami dan berlendir itu asyik lho hahaha … mari kita berlendir sama-sama crotttt… crottt, Ubur Ubur mau di lendiri? Wkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
Arman : Tentang Lirik lagu Di Rangsang itu sangat jelas sekali, bahwa untuk membangkitkan sesuatu harus dilakukan sepenuh hati begitupun dalam melakukan aktivitas atau pekerjaan harus dilakukan dengan sepenuh hati
Wepe : Dan lirik lagu Di Kocok mengandung pesan, persahabatan atau pertemanan itu asyik dengan persahabatan dapat dilakukan hal-hal yang positif dan rame.
UU : Oke terima kasih atas waktunya, Mas bisa Photo bareng ga untuk dokumentasi dan saya adalah Lingeries (Fans The Lendir’s Band)
TLB : Sipp

Photo Narsis Si Ubur Ubur dengan The Lendir’s Band

UU : Berikut Wawancara yang asyik dengan THE LENDIR’S BAND di Warung Pojok bersma saya Si Ubur Ubur

Salam Romanthir….

#Coretan oleh WePe dari Warung Pojok