Kamis, 19 April 2012

Pak Slamet di Cuekin

Disuatu kelas di SD Planet Kenthir, Pe’i, Dusmin dan Kardiman diberi nasehat motivasi oleh Pak Guru Slamet..

Slamet : “Anak-anak, perlu kalian ketahui bahwa untuk menjadi sesuatu yang besar itu pastinya dimulai dari sesuatu yang kecil, untuk menjadi seseorang yang sukses kalian harus berusaha dengan tekun tidak gampang menyerah dan jangan lupa berdoa maka kesuksesan akan datang menemui kalian dan Perlu kalian camkan juga untuk mencapai langkah yang besar dimulai dari langkah awal yang kecil”
13348065611987112592
Dan semua murid-murid terdiam mendengarkan petuah-petuah Pak Slamet, Kardiman yang meruPakan siswa paling pinter (baca: paranormal), hanya manggut-manggut saja sedangkan Pe’i dan Dusmin yang kepintarannya sebelas duabelas cuma senyum-senyum mendengar petuah Pak Slamet.

Slamet : “Pe’i.. Dusmin.. Kenapa kalian senyum-senyum, emang ada yang lucu dengan omongan BaPak?”

Pe’i : “Nggak Pak, Cuma saya bingung mo mulai langkah awal itu kaki kiri atau kanan duluan? Ucapkan basmallah dulu atau nggak?”

Dusmin : “Iya Pak, perlu liat kanan kiri dulu juga nggak?”

Slamet : “Bukan gitu maksudnya… Coba Kardiman kamu jelaskan ke temanmu, bapak lihat kamu manggut-manggut aja, pasti kamu ngerti dengan apa yang bapak jelaskan?”
Pe’i yang penasaran apakah Kardiman memang mengerti seperti yang dibilang Pak Slamet pun langsung mengkonfirmasi ke Kardiman

Pe’i : “Beneran Bro, ente ngerti?”

Kardiman : “Nggak, gue manggut-manggut bingung aja, Pak Slamet ngomongin apaan”

Dusmin : “Dari pada jalan kaki mendingan kita naik sepeda aja deh kayak Pak Slamet, Lagian gak Capek”

Pak Slamet yang mendengar obrolan ketiga anak muridnya ini dengan menahan marah cuma bisa bilang

Slamet : “Yo Wis… Karepmu … Ora urusan”

*
Wejangan sebagus apapun, kalo diberikan kepada orang yang gak waras, gak akan ngaruh… wkkkkkkkkkkk
~oOo~

Rabu, 18 April 2012

Ini Alasannya Dahlan Iskan Disebut sebagai Menteri “Koboi”

Bicara tentang sosok seorang Dahlan Iskan selalu menarik untuk diikuti, setiap tindakannya selalu banyak mendapat komentar positif terhadap apa yang telah beliau lakukan meskipun ada sebagian juga yang melihat apa yang telah beliau lakukan ini tak lepas dari “Pencitraan”.

Bangsa ini membutuhkan sosok seperti Beliau yang mampu berpikir dan bertindak tidak seperti menteri pada umumnya istilah kerennya “Think out of Box”, karena inilah beliau disebut sebagai Menteri “Koboi”*.

Gue gak mau bahas apa aja tindakan yang udah beliau lakukan, karena udah banyak media atau kompasianer yang lebih kompeten membahasnya, tetapi gue lebih cenderung ingin menunjukan secara penampilan kenapa beliau diberi label “Koboi”

Inilah Buktinya :
#1. Topi dan Rompi
Bicara penampilan koboi tentunya langsung terlintas dikepala adalah topi dan Rompi, mari kita bandingkan antara topi dan rompi yang dipakai oleh koboi di Amerika dengan topi dan rompi yang dipakai oleh Dahlan Iskan :
13347260021926540926 1334726044369316585

#2. Kendaraan
Tungangan yang biasa digunakan oleh koboi Amerika adalah kuda, sedangkan tunggan yang digunakan dahlan Iskan adalah Ojek
13347261111473599546 13347261432034870576

#3. Sepatu
Sepatu Kets sudah Identik dan menjadi cirri khas Dahlan Iskan, dengan pertimbangan lebih santai dan nyaman sepatu kets ini yang membedakan Dahlan Iskan dengan menteri-menteri yang ada saat ini walaupun model tidak sama dengan sepatu koboi Amerika.
1334726187291258345 13347262101765029071

#4. Senjata
Kayaknya gak perlu dibuktikan deh, senjata apa yang ada pada beliau… hehehehe
Jadi gak salah kan kalo Dahlan Iskan disebut Menteri Koboi, dan semoga beliau bisa mendobrak dan memberikan perubahan yang lebih baik buat bangsa Indonesia….
1334726859534872212
——-
*Kata “koboi” juga sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang sembrono atau mengabaikan risiko potensial, tidak bertanggungjawab atau melakukan pekerjaan berbahaya dengan tidak berhati-hati. (sumber : Wikipedia Indonesia)
Gambar : Boleh dapet dari Google… gak percaya coba Aja deh…

Jumat, 13 April 2012

Polisinya Cuma Diam

Berita tentang kebrutalan sekelompok pengendara motor menghiasi halaman utama media-media, banyak berita yang menginformasikan dengan pengakuan saksi-saksi yang mengetahui kejadiaan ini dan salah satu saksi berhasil diwawancari oleh seorang wartawan yang dikejar deadline berita

Wartawan : “Apakah anda mengetahui kronologis kejadiaan penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok pengendaraan motor semalam?”

Saksi : “Benar sekali mas, kejadian itu persis berada di depan saya, saat itu sekitar dua ratusan orang mengendarai sepeda motor melewati jalan ini sehabis melakukan penyerangan”

Wartawan : “Maaf, kalo boleh tahu anda malam-malam disini ngapain?”

Saksi : “Hehehehe… biasa mas mangkal”

Wartawan : “Ketika mereka melewati jalan ini, apakah ada penembakan yang dilakukan oleh seseorang yang mengendari mobil Nyaris?”

Saksi : “Kalo itu saya tidak tau mas, cuma saya melihat ada polisi yang Cuma diam aja”

Wartawan : “Polisi diam aja? Apakah polisi ini takut sama pengendara motor ini?”

Saksi : “Benar mas, Polisi diam aja. Malah kelihatannya yang takut para gerombolan pengendara motor ini mas, sebab sewaktu lewat di depan polisi mereka semua melajukan motornya pelan-pelan.”

Wartawan : “Hebat sekali polisi itu, kalo boleh tahu siapa nama dari polisi itu”

Saksi : “Hebat!!!!!! Hebat apaan mas, yang dilewati oleh gerombolan pengendara ini adalah POLISI TIDUR

Wartawan : “kampretttt… loe, gak jadi gue tayang neh berita”

**
Inilah saksi yang memberikan keterangan kenthir tersebut…. wkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
13343342101837196489

Sabtu, 07 April 2012

[Fiktor] Dorrr, Lewat 5 menit

1333782391361714019
——————————————————————————
“Dorrr”
Lelaki itu ambruk bersimbah darah, perempuan bergaun pengantin terlihat menangis bersimpuh disamping lelaki itu, tenda biru yang seharusnya menjadi saksi kebahagiaan mereka berubah menjadi kesedihan
#
Putih…
Matanya perlahan-lahan terbuka, nampak sekelilingnya terlihat berwarna putih dan terlihat seseorang menggunakan jubah putih.
“Apakah anda Tuhan? Apakah saya sedang berada di Surga?” lirih suara keluar dari mulut lelaki itu
“Saya bukan Tuhan, dan ini bukan Surga. Saya dr. Posma mas WePe” sosok berjubah putih itu menjawab dan menjelaskan pertanyaan lelaki itu dan sekaligus mengingkatkan bahawa lelaki itu adalah Wepe
Terbayang kejadian terakhir yang diingatnya, terasa benda panas yang menembus tubuhnya dan secara reflek langsung memasukan tanganya ke dalam selimut yang menutupi bagian perut ke bawah.
“Syukurlah mas, peluru itu lebih 5 menit dari barang berharganya mas Wepe” dr. Posma menangkap maksud dari gerakan reflex tangan Wepe
“Yeee…. dokter, siapa lagi yang sedang memeriksa barang gue? Gue Cuma gatel doang, pada bekas luka tembakan ini, dokter lebay deh” mendengar ucapan ini muka dr. Posma terlihat merah
“Gue udah tau siapa yang nembak, Andee itu gak pernah berhasil kalo soal urusan tembak-menembak, jangankan menembak dengan senjata api, nembak cewek aja gagal melulu” (wkkkkkkkk…. Ndee, belajar kencing lurus dulu, baru ente boleh nembak wkkkkkkkkkk).

Pintu kamar rumah sakit pun terbuka, dan masuklah perempuan cantik dengan senyum bahagia meskipun raut wajahnya tertlihat sangat kecapaian langsung menghampiri dan memeluk lelaki itu penuh rasa syukur dan menangis bahagia.
“Mas Wepe, tyas sangat cemas atas kejadiaan yang menimpa mas WePe” keluar dari bibir mungil dan ranum milik tyas dan kejadian ini tak disiasiakan oleh WePe yang langsung mengecup bibir tersebut (wkkkkkkkk…. Yang baca gak boleh protes…. Wkkkkkkkk)
“Makasih sayang, kamu telah mengkhawatirkan diriku” ucap wepe lembut diantara kecupan-kecupan yang dilayangkan dibibir tyas lagi (wkkkkkkk…. Asyeeekkk… Dua kali… wkkkkkkkk)
“Ye, Siapa yang mengkhawatirkan mas WePe, Tyas cuma khawatir aja kalo tembakan itu mengenai adeknya mas Wepe, Tyas pasti sangat kehilangan” dengan senyum manjanya menggoda WePe (wkkkkkkkk… sialan… ternyata adek gue lebih dikhawatirkan dari pada nyawa gue…. Wkkkkkkkkk)
Tiga bulan berlalu…. Disebuah kamar…
“Enak mas, Enak mas, Ayo lagi dong, gede enak kek gini bikin ketagihan mas, Pleasee… ” suara tyas merengek-rengek seperti anak kecil meminta mainan membuat Wepe tak kuasa untuk memberinya sekali lagi.
“Janji ini yang terakhir untuk hari ini ya” wepe akhirnya membuka lagi satu bungkus Ice Cream Magnum ke sukaan Tyas (wkkkkkkkk… sompreettttt… ternyata Ice cream toh…. Padahal udah Piktor neh ngebaca…. Wkkkkkkkkk)
“Crootttt… Crootttt… Crootttt” hape Wepe berbunyi..
“Siang Komandan, update informasi Ndan. Sersan Elang pernah terlihat di Taman Lawang sedang bertransaksi dengan seseorang, dan dari cirri-ciri fisik 100% akurat” suara dari seberang saluran mengabarkan informasi inteligen
“Yakin kamu informasi, ini akurat?” Wepe memastikan kembali informasi yang didapat
“100 % akurat, Ndan. Untuk lebih pastinya Komandan dapat mendatangi lokasi dan saya sarankan untuk menyamar menggunakan busana perempuan Ndan” suara dari seberang saluran mengasih ide untuk pembuktian.
Setelah detail membahas, strategi penjebakan akhirnya Wepe memutuskan untuk datang membuktikan sendiri kebenarnya dan ditetapkan jam 21.00 adalah waktu operasi
*
“Hi, Cewek…. Anak baru ya? Ayo mojok sama abang? (sambil melihat jam di tangan, cukuplah 15 menit untuk mojok) pikir lelaki penyuka lelaki perkasa itu
“Kamprettt… Loe Nthell… Ini gue Wepe” Wepe yang melakukan penyamaran menjadi seorang benchies
“Siap komandan, Maaf Ndan saya pangling, saya pikir komandan anak baru disini” Bain “Onthel” Saptaman terlihat gelagapan, mengetahui bahwa yang dia goda adalah komandannya (wkkkkkkk…. Kena deh… ketahuan kalo Onthel juga suka benchies wkkkkkkkkk)
“Dimana Elang, yang loe maksud?” tanya wepe dengan penasaran
“Disana Ndan (sambil menunjuk) dengan dua cewek yang lagi berdiri dibawah pohon kamboja” Bain menjelaskan (wkkkkkkk… mau tau seleraya elang, lihat photo dibawa ini… wkkkkkkkk)
13337974551676379911 1333797495655185349

Udah dulu ah… capek nulisnya….
Mau tahu kisah selanjutnya? Tunggu sambungannya…. wkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk

[Fiktor] Peluru Terakhir

1333782391361714019
“Ingat..jangan sampai meleset…harus tepat mengenai kepalanya…ini peluru terakhir kita”
“Jangan khawatir kawan”
Lalu Andee mulai mengarahkan senapan itu ke arah jam 12 belas…tepat di kepala Wepe.
Sedetik kemudian….

****

“Menikahlah denganku Tyas, lupakanlah kesedihanmu atas tewasnya Herry…aku siap menjadi teman berbagi untukmu” ucap Wepe sembari tersenyum.
Senyum kemenangan karena berhasil menyingkirkan Herry FK…sahabatnya sendiri.
Masih terbayang dalam ingatan Wepe, bagaimana Herry dan pasukan Kenthir of Brothers tewas, bagaimana dia mensabotase parasut sebelum pasukan itu di terjunkan melawan pasukan Belanda.

Tyas hanya terdiam, saat ini dia butuh tempat bersandar. Di tengah berkecamuknya perang kemerdekaan negeri ini, dia butuh seorang lelaki yang mampu melindunginya.
Perlahan Tyas pun menganguk.

****
“Tolong jaga Tyas” ucap Herry pada Wepe sebelum terjun dari pesawat.
Dan Herry pun segera menyusul teman temannya yang lebih dulu terjun dari pesawat.
Manusia boleh berencana tapi Tuhan yang menetukan.
Jika ajal belum memanggil, walau ribuan peluru berdesing didekatnya tak akan mampu menembusnya.(halah…sok sastra )
Byurr…byurr…byurr…satu persatu mereka terjatuh di sebuah sungai. Mereka beruntung walaupun parasut tak bisa terkembang.
Elang, Andee dan Maskolis segera berenang ketepian….tapi dimanakah Herry?
Srrrttt…gubrak…”waduh…sompret !!! ” teriak Herry.
Dikarenakan terlambat terjun, Herry jatuh di jamban milik warga yang ada di tepi sungai.

****
Dendam mulai menyelimuti manakala tahu kalau sahabatnya telah menghianati.
Pasukan Kenthir of Brothers mulai terlunta lunta.
Ingin pulang ke kesatuan, tapi keadaan tidak memungkinkan. Mereka sudah dinyatakan tewas oleh kesatuan.
Uji wong Palembang ” tentro ndak katek kompi”
Kalo orang Jawa bilang…dianggap desertir hahahaha
Dan mereka pun mulai membaur dengan penduduk sekitar. Untuk mencukupi kebutuhan makan, mereka mulai bekerja.
Andee kembali ke habitat awalnya, angon kambing milik warga.
Herry membuka jasa pedicure. (jaman dulu udah ada pedicure coy wakakaka)
Elang mencoba mengamen berbekal gitar yang di pinjamnya dari seorang lelaki tua.
Maskolis..nah ini..sebelum jadi tentara, Maskolis adalah seorang penyamar dan pencopet handal. Dikarenakan warga gak ada yang punya dompet, terpaksa dia ikut Elang mengamen untuk menjadi penari latar hahahaha.

****
Hari berganti hari dan bulan pun berganti. (halah..lebay jiakakaka)
Kerinduan Herry akan Tyas kekasihnya semakin membuncah. Tapi apa daya, tak mungkin baginya untuk menemui sang kekasih. Tyas sudah menganggap Herry tewas.
Merekapun berunding untuk mencari cara mengetahui keadaan Tyas tanpa di ketahui Wepe.
Akhirnya, diutuslah Maskolis dengan menyamar sebagai cenayang alias dukun wanita berkulit hitam yang mampu berbicara dengan arwah. (sumpeh deh..film ghost nya Demi More terinspirasi dari kisah ini wakakaka).
Berbekal semua rahasia yg diceritakan Herry tentang Tyas, Maskolis pun berangkat.
Setelah menempuh perjalanan selama 7 hari 7 malam dengan berjalan kaki, akhirnya Maskolis tiba di tempat Tyas.
Tampak Tyas sedang melamun sedih sambil menjaga warung makannya.
“Wahai wanita..apakah kesedihanmu dikarenakan memikirkan Herry?”  ucap Maskolis.
Tyas heran..bagaimana mungkin wanita tua didepannya tau apa yang dirasakan saat ini.
“Kenalkan..namaku Madame Kolis..seorang cenayang yang mampu berbicara dengan arwah”
“Benarkah?” Tanya Tyas
“Ya..aku kemari karena arwah Herry yang ada disampingku memintaku menyampaikan pesan”
Tyas terkejut antara percaya dan tidak ..kemudian
“Buktikan padaku jika Madame bisa berbicara dengan arwah Herry !”
Maskolis pun pura pura bersemedi sebentar..lalu
“Herry suka sekali dengan masakan sayur lodehmu” ucapnya memulai bualan.
“Woiii Madame geblek..semua orang juga suka…liat tuh tulisan di warung..spesialis sayur lodeh!”
Maskolis gugup, kemudian dikeluarkannya semua rahasia tentang Tyas, mulai dari moment pacaran, warna kesukaan, ukuran sepatu yang kanan dan yang kiri, artis favorit, buku kesukaan sampai ukuran bra.
Kali ini Tyas percaya
“Katakan pada Herry..apakah dia merindukanku?
Maskolis mulai bersemedi kembali, mulutnya komat kamit seolah olah sedang bercakap dengan arwah.
Setelah 3 jam bersemedi, Maskolispun selesai.
“Herry bilang apa Madame?”
Maskolis menjawab kalem” Herry bilang iya”
Dasar geblek si Kolis, berjam jam semedi cuma mau bilang iya.
Lalu Tyas mulai curhat panjang lebar sampai cerita bagaimana bulan depan ia akan menikah dengan Wepe.
“Aku mencintai Herry…akan selalu mencintai..katakan padanya”
Kemudian Maskolis pamit untuk pergi.
Sesaat Maskolis menoleh ke Tyas
“Herry bilang..loli..aku selalu mencintaimu”
Dan Tyas pun menangis. (waduh penulis jadi terharu neh)
Lalu Maskolis pun menangis….terharu juga? Bukan..menangis membanyangkan bagaimana ia pulang jalan kaki nanti hahahahaha

****
“Pernikahan mereka harus kita cegah…Wepe harus mati!!” teriak Herry kalap.
“Sabar kawan..harus di buat rencana yang matang sebelum membunuh Wepe” ucap Andee.
Lalu dibuatlah rencana pembunuhan sampai rencana pelarian.
Sebelum berangkat, tak lupa mereka berpamitan pada penduduk setempat.
Merekapun pamit juga dengan lelaki tua yang meminjamkan gitarnya sambil berniat memulangkan gitar.
“Ambil saja gitar itu nak…kakek sudah tidak membutuhkannya lagi”
“Jangan kek…lebih baik, gitar ini diberikan pada cucu kakek. Kelak cucu kakek akan menjadi musikus terkenal di negeri ini..menjadi seorang raja.” ramal Elang.
Lalu merekapun memberikan gitar itu di sertai sebungkus roti biskuit sebagai tanda mata.
“Ini kek..dicicipi…kami ambil dari markas Belanda yang pernah kami serang”
Sang kakek mulai mencicipi
“Wow..enak sekali..biskuit apa ini” ucap san kakek sambil membaca label pada kemasannya.
“Biskuit Rhoma…nama yang keren…akan kusematkan nama itu pada cucuku”
Ramalan Elang terbukti, berpuluh tahun kemudian, Rhoma menjadi raja dangdut yang terkenal hahahaha.
“Tapi..ini ada angka 1845 maksudnya apa?” tanya si kakek. (teliti jg neh kakek)
‘Oh…itu expired kek..artinya udah basi seratus tahun yang lalu” ucap mereka sambil kabur.
Sang kakek mengumpat..lalu keluarlah ucapannya yang terkenal hingga sekarang ” Sungguh Ter..la..lu” wakakakaka

****
Malam itu, suasana pernikahan Wepe dan Tyas begitu meriah.
Tampak sang pengantin pria selalu tersenyum senyum mesum.
Dia tak sadar, ada moncong senjata yang diarahkan tepat di kepalanya.
Hatinya bersorak, terlebih ketika pembawa acara mengucapkan
“Para hadirin yang terhomat, mohon dipersilahkan untuk segera pulang, sebab pengantin pria sudah tak tahan” hahahaha
Lalu ketika para tamu akan pulang
Dor !! sebuh letusan terdengar..dan Wepe pun tergolek bersimbah darah.

****
“Bodoh ! kenapa bisa meleset Ndee…itu peluru terakhir kita”
“Maaf Her..aku tak tega membunuhnya..bagaimanapun,dia sahabat kita” ucap Andee pelan.
Lalu Herry terdiam, dipandanginya Maskolis, Andee dan juga Elang…sahabatnya.
“Kita harus pergi dari sini…lebih baik kita berpencar…sampai situasi kembali aman” ucap Herry FK.
Merekapun berpencar.
Andee pergi ke Korea untuk bekerja di sana. Bekerja? Sebenernya Andee mencari jodoh di Korea, dikarenakan tak ada lagi gadis Indonesia yang mau sama dia.
Maskolis menetap di Semarang. Jika anda kebetulan kecopetan di terminal Kaligawe Semarang…kmungkinan itu ulah Maskolis.
Herry mencoba peruntungannya di Jambi, kabar terakhir dia pergi ke Thailand untuk operasi kelamin karena patah hati.
Sedangkan Elang menetap di desa kecil di daerah Rembang dan menuliskan kisah ini untuk anda.
Tamat
Woii Elang kenthir..koq tamat seh..gak enak banget..menggantung neh ceritanya.
Cuma 3 hal menggantung yang enak di dunia ini, buah buahan, T**** sama T**** (sensor wakakaka)

****
Pembunuhan terhadap Wepe gagal…dokter berhasil menyelamatkannya.
Di saat saat terakhir, Andee tidak tega membunuhnya.
Senapan yang sudah diarahkan pada jam 12 tepat di kepalanya..digeser menjadi ke arah jam 6 tepat di kepala bagian yang lain wakakakakaka
Pernikahanpun batal.
Lalu..dimanakah Wepe sekarang?
Jika anda kebetulan lewat Taman Lawang dan melihat foto ini
13337824551732810536
Bisa dipastikan..itu Wepe.
****
Planet Kenthir..Never Ending Story
1333782495940396050