Youly
adalah sosok Ibu rumah tangga yang ideal, selain cantik dan seksi meski
telah dianugrahi dua orang buah hati tidak menurunkan guratan kecantikan
dalam dirinya. Walaupun secara materi lebih dari cukup namun masih
terasa sesuatu yang kurang yang masih belum dia rasakan sepenuh hati,
belaian dan kasih sayang dari seorang suami yang telah menikahinya
selama ini.
Herry
adalah sosok lelaki pekerja keras, berangkat pagi pulang malam bahkan
sering tidak pulang dalam istilah kerennya bisa disebut Workacholics
karena seringnya tugas liar mempertemukaannya dengan seseorang disalah
satu club malam, dengan penampilannya yang perlente dan keren ternyata
telah menimbulkan getaran aneh dan terselubung dalam jiwanya kelelakian
herry. Helmi adalah sosok pria yang dimaksud adalah seorang executive
muda disalah satu perusahan bonafide negeri ini.
*
Selepas
mengantar anak-anaknya sekolah disalah satu sekolah favorite yang sudah
lazim dengan istilah full day school, waktu yang luang dimanfaatkan
youly untuk jalan-jalan ke Mall sekedar untuk membunuh kebosanan yang
dirasakan. Asyik mengelilingi Mall dan berbelanja sesuatu
yang dibutuhkan pada akhirnya perutnya yang rata dan sexy berontak untuk
diisi sesuatu dengan menu diet yang dijalaninya dan diputuskan mampir
disalah satu restoran pasta yang sering dikunjungi yang juga menyajikan
menu salad yang menjadi salah satu andalan restoran tersebut.
Tiba disana, tanpa basa-basi langsung mengambil tempat di pojok yang sudah sering menjadi tempat nongkrong yang nyaman.
“Siang
Youly, Apa kabarnya? Seperti biasanya, Caesar Salad, Garlic Bread dan
Ice Lemon Tea” Tawar seorang lelaki yang merupakan Asst. Manger Restoran
tersebut dengan senyum yang ramah tak lepas dari bibirnya.
“Baik” dan dibalas juga dengan senyum oleh youly
“Akan segera kami proses, Jika ada yang lain Youly bisa panggil saya, saya siap melayani Youly?”
Dibalas dengan anggukan dan setelah lelaki itu meninggalkannya youly pun mengeluarkan laptop dari dalam tas yang dibawa.
*
Ini
kunjungannya yang sudah kesekian kali, dan pertemuan dengan lelaki
tersebut juga termasuk sering, awal mulanya dianggap biasa aja olehnya
namun dengan berjalannya waktu terlihat sesuatu yang berbeda dengan
sosok lelaki ini. Ramah, rapi dan terlihat smart dari caranya bicara dan
berkomunikasi dengan pelanggan ternyata lelaki ini memiliki wawasan
yang luas.
“Maaf Mas, Boleh kenal siapa namanya?”
“Nama saya Wawan Bu, Saya Asisten Manajer disini. Maaf dengan ibu siapa?
“Youly, cukup panggil Youly aja gak pake ibu”
Itulah
awal perkenalan Youly dengan Wawan, dan berkenalan dengannya merupakan
perkenalan yang menyenangkan, sedikit banyak beban yang menyesak didalam
dadanya sebagian bisa dibagi dengan lelaki ini yang ternyata sosok yang
bijaksana dan dewasa dalam bersikap.
*
“Sial…….”
Terlihat
Youly agak kesal dan nampak matanya berkaca-kaca setelah melihat photo
yang dikirim Hawa sahabatnya via email, dan makian itu menarik perhatian
Wawan untuk segera menghampiri Youly.
“Maaf, Ada apa Youl?”
Bukannya
jawaban yang diberikan, Youly berdiri dan memeluknya sembari sesegukan
menangis dalam pelukan lelaki ini. Dengan usapan lembut, lelaki ini pun
membimbingnya untuk duduk kembali ke tempatnya. Setelah melihat photo
yang ditunjukan youly di laptop dan membaca isi email dari hawa, lelaki
itu hanya menarik napas dalam.
Berikut isi emailnya..
Hi Youl,
Loe
jangan kaget ya… semalem gue lewat taman lawang, gak sengaja gue liat
Herry ada disana… Gue penasaran aja, itu benar apa nggak, gue kasih
photonya… semoga aja bukan ya…
Your Best Friend
Hawa

“Siapa Herry, Youl?”
“Dia suamiku, lelaki brengsek yang telah menganggurkan aku”
“Darimana kamu yakin, kalo itu suamimu, temanmu aja gak yakin”
“Aku yakin, kalo dia suamiku dari “Tatto” yang dimilikinya”
*
Dengan usapan lembut pada bahunya, Wawan pun membisikan sesuatu dengan lembut di telinga youly..
“Ku tahu
kau dahaga, kau butuh sentuhan mesra dan birahi dari lelaki sejati,
bagaimana kalo hari ini akan kuberikan itu untukmu”
Youly
hanya terdiam, diambilnya HP dari dalam tasnya dan menelpon pembantunya
untuk menjemput anak-anaknya sepulang sekolah dan minta diberitahukan
bahwa mamanya akan pulang malam.
Laptop
dimatikan dan ditutup, mereka berdua pun meninggalkan restoran tersebut,
menuju kesuatu tempat yang akan memberikan seteguk kenikmatkan atas
dahaga yang terjadi dan dalam hatinya berkata “Emang Cuma elo doang yang
bisa”.

Fiksikenthir Edisi Pria Penggoda

Warung Pojok, 27 Oktober 2011
1 komentar:
======================ASIAPOKER77===================
IKUTI EVENT DOMINO QQ GIVEAWAY DAN TOURNAMENT
FREEROLL !!! NIKMATI JUGA BONUS DEPO AWAL 5% BONUS
REFFERAL 10 % ROLLINGAN 0.5%
====================================================
[♠♠♠♠♠] Cara Main Poker [♠♠♠♠♠]
[♠♠♠♠♠] Menang Main Poker [♠♠♠♠♠]
[♠♠♠♠♠] Daftar Poker [♠♠♠♠♠]
[♠♠♠♠♠] Panduan Poker [♠♠♠♠♠]
[♠♠♠♠♠] Panduan Main Poker [♠♠♠♠♠]
[♠♠♠♠♠] Main Poker [♠♠♠♠♠]
[♠♠♠♠♠] AsiaPoker [♠♠♠♠♠]
[♠♠♠♠♠] Game Poker [♠♠♠♠♠]
[♠♠♠♠♠] Poker Online [♠♠♠♠♠]
[♠♠♠♠♠] Judi Poker [♠♠♠♠♠]
[♠♠♠♠♠] Life Poker [♠♠♠♠♠]
Posting Komentar