Selasa, 19 Juli 2011

CLBK? Jangan Deh....

“CLBK”? Sungguh Menyakitkan

Namanya Hubungan pasti tak luput dari gejolak, ada yang kadarnya biasa-biasa saja hingga sampai menimbulkan perpecahan, dengan kata lain putus hubungan. Mungkin, sebagian dari kita pernah dan bahkan sering mengalaminya. Bagaimana juga hanya kita sendiri yang bisa menjaga dan mengarahkan mau dibawa kemana hunbungan kita (Cieeeeeeeeeee kayak lagunya Ridho Rhoma wkkkkkkkkkkkkk).

Disaat kita mulai membina kembali hubungan yang telah putus dengan si dia yang spesial bagi anda, tiba-tiba semua menjadi berantakan dan kacau balau karena “CLBK”. Sia-sia usaha yang telah dilakukan, “CLBK” memang sangat menyakitkan.

Bagaimana supaya “CLBK” tidak terjadi?

Menghindari “CLBK” gampang-gampang susah, semua itu perlu kesadaraan dari masing-masing pihak dengan kedewasaan, tapi  berikut ini juga perlu diperhatikan :

1311050798707744938
#1. Komunikasi yang baik, Untuk membina hubungan yang sempat terputus tentu saja harus berkomunikasilah, gimana mau nyambung kalo gak pernah berkomunikasi. Komunikasi tidak harus bertemu muka, karena tidak menutup kemungkinan si dia sekarang tidak tinggal di daerah yang sama. Beruntunglah sekarang akses informasi dan komunikasi sudah canggih jadi dengan berbicara via telpon, sms-an, email atau dengan media sosialpun dapat dilakukan. Namun ada baiknya tetap aja bertatap muka “empat mata” adalah cara komuniksi yang baik, kita bisa tau ekspersi dan perasaan si dia secara langsung.

131105073396925109#2. Jangan mengungkit kisah lama, yang lalu biarlah berlalu dan anggaplah itu sebagai suatu pelajaran berharga untuk kita melangkah kedepan. Pengalaman adalah guru yang terbaik apalagi pengalaman pahit, bagi kita yang ingin berubah tentunya kita ingin bercermin dari sesuatu yang telah terjadi terhadap pengalaman pribadi dan jika itu adalah suatu kegagalan kita pun tak ingin mengulanginya kembali.

Jika memang harus diungkit dengan harapan untuk kebaikan bersama, sebaiknya kita harus benar-benar berpikiran terbuka dan bila perlu kita buat komitmen bahwa membuka lembaran lama ini hanyalah sebagai salah satu bentuk instropeksi bersama.

#3. Jalani dengan Santai, anggap aja tidak pernah terjadi masalah apa-apa antara anda dengan si dia. Buka lembaran baru dan pastikan bahwa hubungan yang akan dibina ini adalah hubungan yang baru. Isi dengan sesuatu yang menyenangkan, yang sekiranya tidak berpotensi mengakibatkan putusnya hubungan.

Itulah yang mungkin perlu diperhatikan supaya tidak terjadi CLBK, antara anda dan si dia.


Tiba-tiba Maskolis Protes : “Woi Pe… Ini tulisan sesat, masak CLBK menyakitkan, bukannya CLBK menyenangkan dan romantis bro”

Wkkkkkkk…. Sorry Bro… CLBK yang saya maksud itu, Cerita Lama Berantem Kembali makanya ini menyakitkan bro, Bila seseorang pernah putus hubungan karena bertengkar (berantem) dan ingin menjalin hubungan kembali, gak kepinginkan cerita lama terulang kembali “Berantem” wuakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk

Gak Boleh Berantem yach, Mendingan Ngecrootttttt……. :)


NGENTHIR DULU AAAHHHHHHHHHH

13110510461143803021
Warung Pojok, 19/07/2011
Ills. by Abah Google

0 komentar:

Posting Komentar