Rabu, 12 Oktober 2011

Untung Rugi Investasi Cinta… by HF


Menjadi jomblo memang pilihan tapi kadang kala bagi sebagian wanita menjadi jomblo adalah karena kondisi yang menyebabkan harus tetap hidup sendiri alias terpaksa menjomblo.
1318354466677547625
Dikehidupan nyata tidak sedikit kita menemukan sahabat, teman atau kenalan yang hingga hari ini masih saja berada di zona terpaksa menjomblo, bukan karena dia tidak cantik atau tampan, bukan karena dia jobless, bukan pula karena kantongnya miris, tapi hal ini terjadi karena terlalu banyak memilih ketika berinvestasi dan takut ketika harus berspekulasi dalam cinta.

Untung rugi investasi cinta, berbeda dengan untung rugi ketika kita berinvestasi dalam dunia usaha walaupun hasil akhirnya adalah sama karena tujuan investasi senantiasa mengharapkan sesuatu berjalan sebagaimana mestinya dengan harapan yang terbaik. Artikel ini tidak bertujuan untuk mengkomersilkan bahasa hati yang bernama cinta, tapi artikel ini berharap menimbulkan kesadaran bagi kita bahwa kadang kala keputusan-keputusan dalam cinta memiliki implikasi yang sangat erat dengan masa depan kehidupan baik secara status, ekonomi maupun harkat hidup sebagai komponen-komponen nyata yang mempengaruhi kebahagiaan.
1318354595714131078
Contoh kasus :
#1.Zee Zee, seorang wanita cantik, berpendidikan dengan karier yang cukup cemerlang sebagai seorang asisten manager pada sebuah perusahaan kosmetika ternama, sedang Dhona wanita yang genit dan akan membuat laki-laki blingsatan melihat gayanya berbusananya. ZZ dan Dhona teman satu kantor juga satu kontrakan, selain mereka berdua ada Alia teman satu kontrakan beda kantor. 

#2.Mereka bertiga masing-masing memiliki orientasi yang berbeda perihal memutuskan memilih gebetan. Zee Zee lebih memilih pria yang mapan dengan status ekonomi dan sosial yang setaraf dengannya, bagi Zee tidak penting cinta atau tidak yang penting calon pasangan yang digebetnya harus mampu mengimbangi pola hidupnya. Sedangkan Dhona, dengan karakter genit dan kanjinya cenderung memilih pria-pria yang hot pula, serta menganggap remeh soal sikap dan latar belakang, yang penting gebetan-gebetannya bisa nyikat dan disikat. Lain lagi dengan Alia, yang berperawakan mungil dan terkesan sabar ini, terkesan moderat dalam memilih pasangannya, karena bagi Alia “cinta” adalah hal utama yang menjadi dasar keputusannya.

#3.Alia akhirnya berhubungan dengan seorang pria biasa, karyawan pada sebuah perusahaan swasta dengan jabatan rendah plus gaji yang kecil bernama Maskolis. Dhona mendapatkan gebetan seorang anak pengusaha, yang tentunya Tajir bernama Opik. Sedangkan Zee zee yang konservatif, hingga kedua sahabatnya tersebut sedang merajut madu asmara berpacaran, dia masih menjomblo dan belum juga menemui pria sesuai standar yang diharapkannya.

#4.Akhirnya di umur 39 tahun, Zee Zee memutuskan menikah dengan seorang pengusaha ekspor impor bernama Abal van Dogol, walaupun selisih umur mereka hampir 15 tahun, bagi Zee umur dan faktor cinta bukan masalah, yang penting dia merasa aman secara ekonomi dan status sosial. Dhona pada akhirnya dinikahi Opik si anak tajir dan memutuskan untuk meninggalkan Andreaneda alias AA yang tampan kayak Bekatan dan baik hati, walaupun didasar hatinya Dhona mencintai AA sepenuh hati. Sedangkan Alia memutuskan menerima lamaran Maskolis meskipun dengan maskawin yang sederhana, namun bagi Alia cinta Maskolis padanya adalah jauh lebih berharga.

#5.Dalam perjalanan pernikahannya, walau dalam situasi yang pas-pasan Alia tidak goyah selalu menjadi pasangan yang menguatkan Kolis ketika pasang surut kehidupan menerpa mereka, bahkan ketika kolis memutuskan berhenti bekerja dan memulai usaha agen loak plastik, besi, aluminium dan barang bekas lainnya, hingga merasakan pahitnya bangkrut dan mengharuskan Alia menjual semua perhiasan masa gadisnya, tidak membuat Alia meninggalkan Kolis. Dan hari ini mereka memiliki dua orang anak yang manis-manis, rumah yang bagus serta kehidupan yang layak dan berbahagia. 

Dhona yang diawal-awal perkawinan menikmati betapa berbulu dan berlendirnya Opik sebagai suami tajir, plesiran, pesta dan foya-foya adalah gaya hidup mereka, tapi itu tidak berlangsung lama karena saat Dhona hamil dan mulai melahirkan anak pertamanya, lambat laun tapi pasti Opik diluaran sana sedang main sabun elus-elusan dengan Sanchai kekasih barunya, dan pada akhirnya Opik menceraikan Dhona. Dan hari ini Dhona si Janda kembang sedang termenung menopang dagu diteras belakang rumah orang tuanya, tanpa satupun harta gono-gini yang diperolehnya karena Opik selama masa pernikahan mereka tak pernah bekerja dan hanya menadahkan tangan pada keluarganya yang kaya untuk menjalani kehidupan mereka. Diteras belakang rumahnya sore ini dia membayangkan anaknya yang direnggut oleh keluarga Opik dan merindukan kehadiran Andreaneda kekasihnya dulu untuk merangkulnya.
1318354655353914636
Sungguh malang nasib Zee Zee yang menikah tanpa dasar cinta, kecewa menghampirinya karena hanya berselang lima tahun pernikahannya Tn.Abal van Dogol menderita diabetes plus impotensi, dan kanker prostat. Dalam kondisi kesehatan yang menurun semacam ini pada akhirnya harta Tn. Abal yang tidak akan habis dimakan tujuh keturunan, pelan tapi pasti akhirnya habis terkuras untuk mengobati penyakitnya, bahkan perusahaannya harus ditutup karena pailit dan tak mampu mengangsur kredit investasi pada pihak Bank. Zee Zee yang merasa hidupnya “Pasti” akan aman apabila menikah dengan Tn. Abal, hari ini didetik ini Zee merasakan betapa salahnya keputusan investasi cinta yang dulu diambilnya hanya berdasarkan kemapanan dan harta semata, ternyata kedua hal tersebut hanya sebuah stimulasi maya dalam benaknya saja.
13183546971221776691
~o0o~
Dari ketiga contoh diatas, terbukti bahwa kerap kali tanpa “Cinta” sebuah investasi masa depan bernama rumah tangga harus berakhir dengan kepedihan dan penyesalan jika kita salah menempatkannya, namun tetap ada tawaran kebahagiaan yang dijanjikan investasi “Cinta” walaupun pahit diawal perjalanannya yang berada pada situasi keterbatasan materi, namun bersamaan dengan kondisi itulah cinta berkembang menjadi kuat dan menguatkan.

Banyak wanita kesulitan ketika berada pada persimpangan untuk memutuskan menerima seorang pria sebagai pendampingnya, namun sesungguhnya hal tersebut tidak seberat yang dipikirkan jika wanita kembali kehakikatnya sebagai mahluk yang bernapas dengan kehalusan perasaan dan hati saat memutuskan masalah cinta dan pasangan hidup. Selain kembali kehakikat harfiahnya tersebut, dijaman yang kehidupan demikian kompleks seperti dimasa-masa saat ini, beberapa hal berikut kiranya dapat menjadi sisi lain pertimbangan bagi wanita tentang investasi dan spekulasi bercinta :
13183547561480147900
#1).Yakini bahwa dia mencintai kamu? dan rasakan apakah kamu mencintainya? dapatkah dia menjadi sahabat yang baik? dan apakah saat-saat bersamanya dilalui dengan nyaman walaupun kadang harus kencan dilesehan, taman kota atau hanya nonton bareng berdua dirumah saja karena nggak punya uang untuk ke bioskop? Jika kamu yakin terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut maka investasikanlah cintamu untuknya.

#2).Lihat dia dari ujung rambut hingga otong sampai kaki, perhatikan sikapnya, apakah dia pria yang perhatian pada keluargamu? Namun sebelum menilainya mulailah dirimu berinvestasi dahulu untuk perhatian pada keluarganya. Apakah dia memiliki kebulatan tekad dan keyakinan menjalani kehidupan rumah tangga? Namun sebelum menilainya, dirimu harus belajar menjadi sosok calon istri yang penuh kebulatan dan keyakinan bahwa akan selalu berada disampingnya.

#3).Dari contoh kasus diatas, “Sikap” seorang pria menentukan berhasil tidaknya investasi cintamu. Pada kasus Dhona, dia hanya melihat kondisi phisik Opik yang menawan plus ketajiran maya yang ditampilkannya, tanpa mencoba membuka wacananya bahwa “Yang kaya itu Keluarganya Opik, bukannya si Opik” dan mencoba jujur melihat sifat kebertanggung-jawaban Opik, serta mampukah Opik menjadi calon suami tempat bergantungmu disaat-saat sulit kehidupan.

Contoh Zee zee diatas, seringkali menjadi penyebab banyaknya wanita terlambat menikah, karena bermimpi untuk hidup nyaman dan berkelimpahan materi tanpa proses. Hal tersebut wajar karena diakui atau tidak hampir semua aspek kehidupan saat ini kerap kali diukur dengan ukuran-ukuran materi. Namun contoh Alia justru menggambarkan bahwa kadang Spekulasi dalam cinta adalah jawaban berinvestasi yang sebenarnya saat memutuskan berkeluarga, sehingga pada kasus ini kemapanan materi justru adalah merupakan “hasil ikutan” dari sebuah kebahagiaan yang beriringan dengan suka duka dalam mengarungi kehidupan berumah tangga. 

1318354979504338049Lalu coba bayangkan hari ini sebesar apa kenikmatan Alia dan Maskolis saat berpelukan dikamar ber-AC plus empuknya kasur King Koil American springbed, bandingkan ketika dulu mereka tidur dikamar panas rumah kontrakan beralas kerasnya kasur tua. Rasakan kebebasan luar biasa Alia dan Maskolis saat ini ketika mengendarai kendaraannya sendiri, bandingkan saat dulu mereka bergantung pada angkot dan ojek. Lalu mulailah ikut mencecap tiap makanan yang dikunyah Alia dan Maskolis ternyata jauh lebih nikmat, karena dulu makan sepiring berdua pun kerap kali mereka lalui. Singkatnya dengan spekulasi dan investasi cinta yang berani berlandaskan hati dalam menghadapi proses mengarungi rumah tangga, maka tiap pasangan memiliki hak dan kesempatan meraih kebahagiaan, sekaligus mencecap rasa syukur atas limpahan kasih dari-Nya.
So… Girl, look at the man inside not outside atau mulailah merasakan potensi terdalam seorang lelaki yang mencintaimu walaupun saat ini dia jauh dari kata mapan, namun apabila ada api potensi seorang Pria disana, maka layaklah bagimu berspekulasi investasi cinta padanya. Satu hal yang paling berharga jika engkau tak letih mengikuti proses jatuh bangun mendampinginya, maka disaat-saat puncak hidup sang pria ketika godaan demi godaan datang, maka hal yang menguatkan dan menjadi tamengnya adalah “dirimu” yang selama ini telah teruji berjuang bersamanya dalam suka dan duka.
…….. ~Salam Bibir Penuh Cinta untukmu~ ……
13183550172119820758
Ilustrasi dari uncle google dan modifikasi

0 komentar:

Posting Komentar