Tentang Merangsang & Dirangsang… by FK
OPINI | 06 October 2011 | 00:14


Saat gairah raib dan menguap ke udara, maka seks akan terasa hambar, datar dan membosankan.
Selayaknya pasangan suami istri dapat naik kelevel lebih tinggi dalam
hal merasakan dan menikmati gairah kepuasan seks walau waktu terus
bergulir menjauh dari malam-malam pertama pernikahan.

Sangkalan dimasyarakat kita kerap membentuk dinding-dinding sugesti
yang kuat bahwa semakin lama suatu pernikahan maka semakin hambarlah
seks, dan kerap kali kata “bosan” menjadi kunci dari seluruh jawaban
hambarnya sebuah hubungan. Banyak buku dan banyak tips yang menjabarkan
tentang seks untuk tetap berada dilevel gairah yang stabil.
Kenapa perihal seks terkesan sering saya publish? Jawabnya
karena begitu banyak baik disekiling kita ataupun di film-film yang
saya tonton (khususnya yang barusan), sebuah perkawinan yang secara
strata ekonomi dan status sosial dimasyarakat dipandang ideal serta
bahagia tampak luarnya, ternyata dibalik itu mengalami pengeroposan
kasih sayang dalam hubungan keluarganya, dan pada akhirnya harus
merasakan manis getirnya perselingkuhan “hanya”
karena seks, dan ketika hubungan seks mereka semakin membaik tiba-tiba
pengaruh baiknya mempengaruhi hubungan suami istri menjadi lebih baik
pula.
Sebagian pihak berpendapat bahwa seks bukan segalanya!
dan itu benar namun pada sisi lain mari kita membayangkan bunga indah
yang kita tanam dalam pot, kasih sayang kita pada sang bunga bukan
hanya sekedar mengagumi, memandang dan menikmati keindahannya saja,
namun antara kita dan bunga membutuhkan persentuhan antara tangan kita,
air, pupuk, dibarengi kesungguhan menyiram juga memupuki keseluruhan
entitas sang bunga sebagai pengejahwantahan cinta dan kasih sayang kita
pada sang bunga.
Menurut saya bagi seorang pria seks adalah
sebuah kata kunci dimana pria membantu dirinya untuk mengaktulisasikan
kasih sayangnya kepada istri atau pasangannya. Bahkan gairah seks
adalah bentuk nyata seorang pria masih mencintai dan menyayangi
pasangannya karena tak pudar hasratnya oleh perubahan dan waktu, walau
pun kadang ada saja yang beranggapan bahwa itu merupakan sebuah
kewajiban. Lain pria lain pula bagi wanita, karena bagi wanita kasih
sayang dan cintalah yang mereka butuhkan, namun disadari atau tidak
dengan gairah seks yang diterimanya, maka wanita dapat merasakan bentuk
lain yang nyata dari kasih sayang seorang pria padanya.
Salah satu kemampuan yang dibutuhkan pasangan suami istri dalam hal gairah dan kenikmatan seks
yang optimal adalah kemampuan yang baik dalam hal Merangsang dan
Dirangsang untuk Terangsang. Banyak tips foreplay yang ditawarkan
buku-buku sex education dan di kompasiana telah dapat kita nikmati
bersama, namun esensi dan tujuan dari tips dan trik tersebut pada
akhirnya menuju satu arah yakni orgasme dan kenikmatan dalam pemuasan
kebutuhan biologis keduanya.
Merangsang

Satu
hal yang pasti dalam teknik merangsang adalah : bahwa seorang pria
harus sadar secara penuh bahwa dirinya terangsang karena dorongan
pemuasan biologis berupa dorongan seksual yang secara naluri
membutuhkan pelepasan, sehingga pelepasan dalam bentuk “Onani” kerap
kali merupakan pengalaman pertama seorang pria melepaskan
desakan keterangsangannya. Setelah menyadari bakat lahirnya akan
kebutuhan seks sebagai suatu bentuk pemuasan secepatnya dalam
melepaskan ketegangan seksual, maka seorang pria akan sadar bahwa
wanita justru membutuhkan tahapan sebaliknya dalam pemuasan hasratnya.
Dirangsang
Menyambung
kesadaran hakikat seksual pria diatas maka yang ada didalam benak kita
kata “dirangsang” selain bersifat pasif juga menggambarkan secara umum
bahwa “dirangsang” adalah status quo seorang wanita yang pada
hakikatnya merupakan mahluk seksual yang hanya akan menikmati kepuasan
seksual optimal dengan cara yang perlahan, yakni dengan
kelembutan-kelembutan serta belaian-belaian konstan yang lambat laun
sebagai bentuk aktualisasi kasih sayang, dan apabila seorang wanita
mampu mendapatkan refleksi sentuhan sedemikian dari seorang pria, maka
hasrat seks-nya akan membesar secara bertahap hingga tahap tertinggi,
dan semakin tinggi kumpulan rangsangan yang menghasilkan besaran hasrat
menggebu dirasakan seorang wanita pada akhirnya akan menghasilkan
kepuasan seks yang tiada tara…..

Itulah
sebabnya komunikasi yang baik plus kata-kata manis, rayuan dan godaan
dari pasangan pria akan sangat efektif sebagai pembuka pintu seks bagi
seorang wanita.
Layaknya ular yang mendesis, merayap pelan, lalu mulai merangkul dengan
lembut seluruh tubuh secara pelahan tapi pasti meremas tahap demi tahap
dan merasakan setiap hembusan nafas mangsanya, hingga pada akhirnya
sang mangsa pasrah dan membiarkan tubuhnya dalam gigitan-gigitan halus
yang melenakan hingga tanpa sadar menikmati tertelan dengan sempurna…. (hahahaha kebanyakan nonton national geography hahahaha).
.
Apabila kemampuan merangsang dan dirangsang oleh pasangan suami istri telah sama-sama dipahami dan dikuasai maka
akan ditemukan keseimbangan seks yang pada akhirnya menghasilkan
perasaan bahagia pada keduanya. Karena ketika pelepasan penuhnya
kantong mani seorang pria berada dijalur yang benar dan tidak hanya
sekedar cium, buka celana dan memasukkan kelamin lalu kemudian crotttt
dengan orgasme tercepat yang dibawanya sebagai pria, maka kesadaran
tentang betapa besarnya kasih sayang, cinta, gairah serta hangatnya
kemesraan yang dapat diberikan kepada istri/pasangannya akan membuat
seorang pria merasakan kenyamanan yang akan memperkecil kemungkinan
untuk jatuh kelubang-lubang tanpa cinta selain dalam pelukan istrinya.

Yang pasti Merangsang adalah cara pria untuk menikmati kepuasanan rangsangan, dan Dirangsang adalah
cara wanita untuk merasakan kenikmatan Merangsang yang tidak biasa
mereka lakukan karena pasif dan pada waktunya kedua pasangan akan
sama-sama pada level untuk berlomba merangsang demi dirangsang dan
menikmati setiap detik kepuasan yang ditawarkan pada tiap level
terangsang untuk menuju gerbang awal kenikmatan akhir sebuah hubungan
seks yang sensasional.
.
Salam Terangsang dan FK akan cuci tangan dulu untuk mulai melatih kemampuan membelai secara halus, lembut dan penuh perasaan
level demi level untuk menghasilkan kemampuan merangsang yang baik
hahahahaha. Semoga anak kenthir tidak memahami tulisan ini, karena
dikhawatirkan yang jomblo akan segera mempraktekkan dan mengeksplore
tubuh pasangannya agar menjadi ekspert dalam hal merangsang, karena
merangsang butuh latihan yang ulet agar menghasilkan rangsangan yang
optimal, yang pada akhirnya akan merasa nikmat ketika dirangsang……..
hahahahaha.
.
Sebagai seorang saudara kenthir, saran saya bagi yang Jomblo….
ingat jangan minta bantuan pocong sebagai peran pengganti karena hobby
meloncatnya bikin berisik. Dan jangan pula minta bantu istri tetangga
atau pacar teman sebagai peran pengganti sebab berbahaya bro!!!! Saran
ane : gunakan Manekin sebagai peran pengganti karena kalaupun
dirangsang dijamin garansi uang kembali tidak mendesah…
hahahahahahaha…. Dan Andeee telah Membuktikannya lho hahahaha :


Ilustrasi uncle google & modifikasi
0 komentar:
Posting Komentar