“Anak Haram…. Anak Haram… Anak Haram”
Masih
terngiang olok-olok teman-teman yang memvonis atas kondisiku saat ini,
entah untuk maksud apa mereka berkata demikian, dari ekspersi wajah dan
senyum mereka tampak sekali bahwa mereka sanggat sinis terhadap
statusku.
Siapa sih yang mau dipanggil dengan sebutan “anak haram”?
Tak
seorang pun mau mendapatkan olokan seperti itu, apakah hinanya diriku
sebagai anak yang tidak jelas jenis dan statusnya. Bukan kehendakku
terlahir dengan kondisi seperti ini.
Aku
hanyalah bentuk akibat hubungan terlarang anak manusia yang dibalut
oleh nafsu ketika tubuh telanjang mereka bersatu dalam gairah dan
birahi tanpa pernah memikirkan apa jadinya hasil kenikmatan sesaat
mereka.
Kepada siapa aku harus marah dan protes, Tuhan?
Tidak,
Tidak dengan Nya aku harus marah, kusadari hanya Dia-lah yang selalu
setia mendengarkan curhatku bahkan dengan mendekatkan diri dengan
Nya-lah aku semakin kuat. Tak kuhiraukan olok-olok mereka mematikan
semangatku, aku harus bangkit dan jangan pernah mau untuk terpuruk
dalam kesedihan.
Kepada siapa aku harus marah dan protes, Ibu?
Tidak,
Tidak untuk ibuku, kuyakin dia tetap menganggapku sebagai anak
kesayangannya, walaupun sempat terbersit dalam keinginannya untuk tidak
menghadirkanku ke dunia yang keras ini.
Haruskah aku menderita akibat nikmat sesaat kalian?
Semua
sudah terjadi tak perlu disesali, biarkan aku menjalani kehidupan ini
dengan caraku, apa yang telah mereka bicarakan dan apa yang telah
mereka lakukan anggalah sebagai cambuk motivasi kesuksesan.
Dalam
diamku, lamat-lama terdengar lagu yang mengingkatkanku bahwa aku tidak
sendiri, masih ada dzat yang dapat membangkitkan dan menguatkanku…
When I’m down and all my soul so worry
When troubles come and my heart burden be
Then I’m still and wait here in the silence
Till You come and sit awhile with me
You rise me up so i can stand on mountain
You rise me up to walk on stormy sea
I’m strong when I’m on your shoulder
You rise me up too more than I can be
Jangalah pernah lagi menyebutku “Anak Haram”, karena aku adalah….

Anak Kambing…. hehehehe

Warung Pojok, 26 Oktober 2011
0 komentar:
Posting Komentar