Selasa, 18 Oktober 2011

Jangan Matre Dong Mayang… by HF

Cewek matre kerap kali bikin dongkol pasangannya, tapi sadarkah bahwa tidak semua kematerialistisan seorang wanita karena masalah materi itu sendiri.
Gadis ini sebutlah namanya Mayang, umurnya baru 22 tahun, cantik, bibir sensual, matanya indah, tinggi 165 cm dan kulitnya coklat terang. Anaknya ceria, supel dan dijamin menarik pria manapun untuk mengenalnya. Dan wajar jika dia seringkali terlihat beberapa kali ganti pacar.
13188646731322748086
~o0o~
Siang itu tidak seperti biasanya Mayang yang berada diwilayah ruangan sompret FK, memandang dengan tatapan tidak biasa. Dengan sungkan Mayang yang biasanya supel ini berdiri sambil bercerita tentang masalahnya, lalu diriku mempersilakannya duduk dan mendengarkan kisahnya.

Dari hasil curhatan itu, beberapa hal ini patut direnungkan dan sepertinya layak untuk dibagikan di Kompasiana :

13188649172008680678
#1.Berawal dari sakitnya sang ayah sehingga saat ini tak dapat menjalankan usahanya dan ibunya yang didiagnosa penyakit jantung empat tahun belakangan ini, membuat kehidupan mereka berubah dalam kondisi yang pas-pasan walau jauh dari kata kekurangan. Mayang bertutur bahwa dia tak mampu lagi menahan gundah hatinya, bahkan menangis sendiri seakan menghiasi malam-malam sepinya, karena beberapa hal yang membuatnya bingung dalam menentukan kemana arah hidupnya, tanpa satupun tempatnya mencurahkan beban hatinya.

#2.Beban hatinya yang pertama adalah masalah betapa Ibunya kerap kali memintanya untuk segera menikah, padahal dia merasa belum siap untuk masuk jenjang tersebut, dan kerap kali hatinya berontak, namun karena kondisi ibunya yang berpenyakit jantung, tak mampu dia membantah hal itu dan hanya mengiyakan atau diam saja. Beban hati yang kedua dia rasakan datang dari kalimat-kalimat merendahkan oleh sebutlah si A (sepupunya) yang telah berkeluarga dan memiliki anak, masalahnya si A kerap kali mendeskriditkan dirinya secara pribadi baik tentang caranya berpakaian yang kadang menggunakan rok pendek saat bekerja, bahkan ucapan “Perek” dari si A pernah didengarnya, yang lebih menyakitkan si A selalu membandingkan kekurangannya dengan sepupu lainnya yang seumuran. Hanya bisa diam dan menangis dikamarlah luka itu sedikit terbasuh.

#3.Mayang mengakui bahwa, kenapa selama ini dia kerap kali gonta-ganti pacar dan terkesan pilih-pilih pria yang berduit dan mapan untuk menjadi pacarnya, adalah karena dia ingin membuktikan pada si A bahwa dia bisa lebih dari sepupunya. Dan jauh dilubuk hatinya tersimpan keinginan untuk membalas semua perlakuan si A yang secara ekonomi diatas keluarganya, plus merasa “yakin” bahwa dengan mendapatkan pasangan yang berduit dia akan bisa membuat si A menghormati dan menghargai dia juga keluarganya, apapun konsekuensinya untuk mencapai itu akan ditanggungnya.

13188649861865226845 
Bahkan terbersit dalam benaknya untuk mengambil langkah ekstrem dengan menyerahkan tubuhnya jika ada pria tajir yang terpikat pesonanya, agar pada posisi tersebut menikah telah menjadi sesuatu yang wajib dan instant untuk mencapai obsesinya tersebut, walau harus bertentangan dengan nurani. Agak shock dengan pengakuan Mayang, namun diriku sedikit lega saat dia mengatakan bahwa niatnya menukarkan tubuh dan keperawanan demi tercapai obsesi itu belum dilakukan, karena takut akan dosa masih melindungi dirinya.

~o0o~

Mendengar penuturannya, melihat tangis dan kepedihan dari matanya membuatku merasakan betapa kuatnya wanita mampu menutupi masalah hidupnya tanpa satupun orang yang dapat menebak bahwa “ada” beban yang menghimpit hatinya, sehingga walaupun kelihatan heppi saat bergaul sehari-hari dengan kita, setegar apapun tampak luarnya. Namun pada akhirnya kelembutan dan kepekaan seorang wanita yang rentan tergores tak mampu mereka abaikan sebagai fitrahnya.

Kesamaan sebagian dari kita yang introvert dengan Mayang adalah kemampuan menyimpan permasalahan, namun bedanya ada pada cara me-resolve masalah yang dihadapi. Mayang meresolve masalah tersebut dengan terlalu membebani dirinya, sehingga menggerogoti hati dan hidupnya karena tanpa sadar mengikuti bahasa negatif yang ada disekitarnya, yang pada akhirnya mungkin akan menjerumuskan arah hidup dan masa depannya, jika salah dalam mengambil keputusan.

1318865548931382859

=> Kusarankan pada Mayang agar mulai bersikap egois dan fokus pada diri sendiri dulu, mengenai omongan orang lain katakan “EGP dan bodoh Amat!” jangan jadikan omongan negatif orang lain menjadi penentu bahagia dan terpurukmu.

=> Mayang harus belajar menerima kekurangan diri juga keluarganya saat ini, dan menyadari bahwa hidup dan kehidupan layaknya roda yang berputar, serta menyakini bahwa tidak selamanya dia akan berada diposisi seperti saat ini, karena ini hanyalah proses permainan menuju hidup yang lebih baik dimasa akan datang.

=> Setelah Mayang merasa nyaman tentang persepsi dirinya, maka saat itulah Mayang dapat mengcounter apa-apa yang merupakan fitnah dari sepupunya tersebut. Melawan saat teraniaya itu layak dilakukan karena jika tidak Mayang akan terus-menerus mendapatkan cercaan kedengkian dari sepupunya sepanjang waktu, namun beberapa hal berikut mesti dilakukan sebelum mengambil langkah counter tersebut :

#1.Mengenai keinginan ibunya agar Mayang segera menikah, sedang dia merasa belum siap dan kemungkinan hal ini juga berkaitan pula dengan sinyal negatif dari si A, kusarankan agar Mayang coba bicara dari hati ke hati dengan ibunya, layaknya seorang anak yang butuh pengertian, tidak harus marah terhadap keinginan ibunya tersebut (agar penyakit jantung ibunya tidak kambuh).

#2.Selanjutnya Mayang harus mencari salah seorang dari keluarganya yang dapat dijadikan orang tengah membantu melindunginya, menjelaskan situasi hatinya pada ibunya atau bahkan dapat memberikan sedikit sentilan tajam pada si A sepupunya yang pendengki.

Namun sayangnya si Mayang termasuk orang yang tidak terbuka pada ayah, ibu atau saudaranya yang ada 4 orang dan sudah menikah semua, sehingga pada akhirnya kusarankan dia mendekati istri salah seorang dari abangnya yang selama ini perhatian padanya untuk menceritakan masalahnya dari hati ke hati sebagai seorang perempuan.

1318865447267753893

#3.Ketika ada pihak keluarga yang mengerti tekanan bathin yang dirasakan Mayang (syukur jika ibunya mengerti situasi ini) maka selanjutnya apabila si A kembali mengulangi cercaan, hinaan atau fitnahan-nya, maka Mayang wajib untuk melawan secara langsung disaat yang sama, walaupun itu bukan tipikalnya, tapi dia harus mempunyai keberanian untuk melawan si Pendengki, karena hanya ini satu-satunya cara agar hari-hari suram yang membebani batinnya dapat segera berakhir.

Kesimpulannya :
#1.Sebelum menyayangi orang lain, sayangi dan hargai serta bantulah diri sendiri walau kadang akan terkesan egois, tapi itulah hakikat untuk menjaga hati agar tidak merasa terkukung oleh persepsi yang menguras emosi jiwa karena ulah orang-orang negatif yang pada umumnya mendengki pada kebahagiaan orang lain.

#2.Cobalah melatih diri untuk mencurahkan beban jiwa pada orang lainnya, karena satu orang saudara, sahabat atau kekasih yang dapat menjadi tumpuan di saat-saat sulitnya hidup, jauh lebih baik dari sekarung emas permata yang tak mampu membeli kebahagiaan.

#3.Bagi kita yang memiliki saudara, adik, kakak perempuan atau sahabat, belajarlah untuk lebih sensitif merasakan kedalam jiwanya, walau pun kadang mereka tertawa diluar, bisa saja ada beban hati yang tak pernah bisa diungkapkan pada siapapun juga selain pada pembaringan sepinya, karena tidak semua orang memiliki kepercayaan mencurahkan beban hati pada orang lainnya, jika tidak pernah ada sinyal bahwa kita care padanya.

13188655011673191462

#4.Usahakan tidak mencerca orang lain yang terkesan negatif menurut pandangan umum, apabila kita tidak mengetahui dengan pasti latar belakangnya. Karena sebagaimana sepupu Mayang diatas “mungkin saja” setiap cercaan juga fitnah yang diucapkannya adalah penggambaran dengki hati yang menggerogoti jiwanya karena banyak kelebihan yang dimiliki Mayang “mungkin” tidak pernah dia miliki. Dan yang pasti si A saat ini sedang terpuruk dalam hati yang busuk! walaupun berharta.

Semoga Mayang dapat tidur dengan senyum terindahnya, tidak matre lagi karena menuruti hawa nafsu pembuktian yang salah, dan semoga dia menemukan cinta karena dia memang mencintainya. 

~o0o~

Oh ya, satu lagi Mayang dan saudari-saudari Kenthir ; barusan ada SMS dari Pak Erte Amalludin Gendut Bau katanya “Bosan, Jenuh, Bete, Gundah dan jika ingin mencoba sesuatu yang baru dalam kehidupan cinta… berbagi cerita dengan idamanmu”, caranya : REG (spasi) PA RT, kirim ke nomor 6969… dijamin 100% puas… puass… dan puasss!! lalu sebarkan ke 20 temanmu dan esoknya saksikan bahwa kamu akan hamil ting ting bunting wakakakakakakakkkkk”

1318865690852583415
13188657101013002761
13188688331936672930
Ilustrasi dari uncle google dan modifikasi

0 komentar:

Posting Komentar