Cinta itu tetaplah kejam menghadang langkahku
Seperti musimmusim yang telah lalu
Dimana aku tertancap indah dan perih panahnya
Pada malam yang punya satu warna kelam
Aku tergolek tanpa kata
Pada embun pagi yang seharusnya menyejukkan jiwa
Aku menggigil dalam balutan selimut duka
Mungkin hanya pada senja yang kemuning itu
Aku bisa tuangkan gundahku
Sama seperti saat kau temani tertatihnya langkahku
Saat warna kehidupanku semakin memudar
Kau hangatkan malamku
Dalam satu pelukan tiada terlepas
Atau kau genggam jemari
Tatkala pematang terlalu kecil untuk kita lewati
Tapi kini yang tertinggal hanyalah kenangan yang membeku
Kau menghilang bersama pendar cahaya pagi
Tinggalkan sepi yang meluka
Kembali
Pada senja aku ungkapkan
Getir mendamba kembalimu
Cintamu mencabikcabik jiwaku
*************
0 komentar:
Posting Komentar