Kamis, 09 Agustus 2012

Bapak Loe Polisi Ya?

Dusmin : “Maeroh, Bapak Loe Polisi ya?”
Maeroh : “Kok Tau?”
Dusmin : “Habisnya, gue lihat orang-orang pada hormat ama bokap loe”

Sedangkan Bapaknya Pe’i, sebagai seorang pengurus masjid…

Slamet : “Pe’i, Bapak Loe Tentara ya?”
Pe’i : “Tentara Pale loe peyang, emang kenapa?”
Slamet : “Tuh orang lagi ngerokok, hormat ame bokap Loe”


13444456741867107064

Tak sengaja sehabis sholat dzuhur, gue liat tuh tulisan nempel di papan pengumuman masjid kantor dan menggelitik buat gue photo. (lumayan buat bahan tulisan.. hehehe…)

**
Bersyukurlah kita tinggal di Indonesia yang sebagian besar masyarakatnya adalah muslim, sehingga nuansa Ramadhan sangat kental dan berasa baik itu diperkampungan, perkotaan bahkan diperkantoran.

Bagi warga yang non muslim di Indonesia nuansa Ramadhan itu pun sudah menjadi bagian yang tak terlepaskan dalam keseharian mereka meskipun mereka tidak menjalankan ibadah puasa dan mereka pun pada umumnya sudah mahfum, termasuk dilingkungan kantor. Teman-teman kantor gue yang sering berinteraksi dengan gue rata-rata non muslim dan seringkali setiap meeting di depan gue mereka sesekali meneguk minuman ataupun makan makanan ringan yang dibawa keruang meeting.

Apakah mereka tidak menghormati gue?

Biasanya sebelum makan atau minum mereka mengatakan “Sorry bro, gue minum ya?”. Jujur gue pribadi gak mempermasalahkan mereka mau minum atau mau makan didepan gue, dan gue menghormati mereka padahal gue sedang berpuasa, malah bagi gue itu adalah bentuk ujian terhadap kesabaran gue untuk menahan lapar dan haus.

Apa yang gue alami ini menurut gue masih gak seberapa, gue gak bisa ngebayangin bagaimana saudara-saudara muslim yang sedang menjalan ibadah puasa di negara yang masyarakat muslimnya minoritas. Tentunya tingkatkan kesabaran mereka sangat-sangat di uji dan pastinya orang non muslim disana tidak akan peduli terhadap ibadah puasa yang dijalankan oleh saudara muslim disana.

Jadi intinya lebih baik, tidak hanya orang berpuasa yang harus dihormati, tetapi orang yang berpuasa pun harus menghormati orang yang tidak berpuasa. Setuju?

Quote :
Indahnya keberagaman bila kita saling toleransi dan menghormati (*teringat pelajaran Pendidik Moral Pancasila (PMP) ketika SD dulu… hehehe)

2 komentar:

Selsa mengatakan...

sekarang gk ada PMP jadi banyak penyimpangan moral
xixixixi

WePe mengatakan...

wkkkkkkkkkkkkkk.... sekarang PPKN kale mbak Sel :)

Posting Komentar