Mission Kenthirssible (Memburu Hantu Yogya) by Ella

Seorang lelaki tampan membuka paket berupa disk yang baru saja diterimanya. Lalu dia memasukan kepingan disk ke dalam laptopnya, sesaat kemudian, video rekaman dalam disk berputar…

“Selamat malam agen FK 69!. Tugas kali ini amat berbahaya. Seorang donatur kegiatan teroris diketahui ada di Yogyakarta, namanya Bain Saptaman alias Bain. Menurut informasi, dia menyimpan emas di sebuah gudang penyimpanan bernilai jutaan dolar. Emas itu akan digunakan sebagai dana aksi teror. Untuk dapat menemukan Bain, terlebih dahulu harus mengorek informasi dari Wepe. Dia mantan agen kita yang membelot, dan pernah bekerjasama dengan Bain, tapi kemudian Wepe menghianati Bain, lalu dijebloskan ke penjara Wirogunan oleh Bain. Setiba di Yogya, kamu akan dibantu oleh agen Elang alias EL 86 dalam menjalankan misi. Tiket sudah dipersiapkan, semoga sukses!. Disk ini akan hancur dengan sendirinya dalam hitungan 5 detik.”

Lalu agen FK mulai menghitung 5, 4, 3, 2, 1…dan ternyata disk belum juga hancur. Lalu ditunggunya lagi selama 5 menit, ternyata masih juga belum hancur. Kemudian dengan sabar dia menunggu sampai 50 menit, lalu…BLARRR…barulah disk itu meledak hebat dan hancur.

“Dasar jam karet, gak pernah tepat waktu” ucap FK sambil menyiapkan peralatan. Sedetik kemudian..” Aduh!! Laptop gue ikutan hancur, mestinya gue keluarin dulu itu disk” sesalnya.

Memang, walaupun agen FK ahli bela diri dan ahli berbagai macam senjata, tapi dia agak telat kalo berfikir. Untuk itu dia dibantu oleh agen Elang yang cerdas.*hahaha narsis.

****
Stasiun Lempuyangan Yogyakarta.
FK turun dari kereta dengan wajah berkeringat, dan diapun ngomel sendiri “Kampret…dasar bos pelit, baru kali ini ada agen rahasia dibelikan tiket KA ekonomi”.
Tak lama kemudian, datang agen EL menjemputnya. Setelah bercipika cipiki, merekapun segera keluar dari stasiun menuju hotel yang dijadikan markas.

“Becak mas?”, seorang tukang becak menawarkan diri.
“Nggih pak” jawab agen EL santai.
“Lho…naik becak bro, emang mobil oprasional kemana?” tanya FK.
“Lagi dipake ama bininya bos, anak buah suruh ngalah”.

Lalu mereka berdua segera naik ke becak, dan tukang becak pun bertanya…
“Kemana mas?”
“Ke Wonosari pak, Gunung Kidul!” jawab Elang santai.
Tukang becakpun kaget, mengingat jarak yang amat jauh, belumlagi jalan yang menanjak seperti di Puncak.
“Becanda pak! Antar kami ke Hotel Salero Bundo di jalan Tamsis ya pak”
“Iya mas” jawab tukang becak dengan perasaan lega.
“Woyy…itu hotel apa rumah makan Padang?” tanya FK heran.
“Namanya juga cerita kenthir…bebas bro!” jawab Elang santai.

Becakpun meluncur membelah kota Yogya, menyusuri keramaian, menuju Jalan Taman Siswa.

“Bro…Apa sih hebatnya Bain, koq susah banget di cari?” tanya FK.
“Bain pandai menyamar bro!”
“Maksud loe?”
“Bain itu seperti hantu bro. Kadang Bain menyamar menjadi guru, menyamar menjadi tukang ojek motor, tukang ojek sepeda, bahkan jika dia menambahkan kata “Mang” di depan nama Bain…dia bisa jadi penjual bakso, siomay, pedagang es…pokoknya banyak dah!”
“Wah…hebat juga. Jangan jangan, tukang becak ini si Bain pulak” ucap FK.
“Loe tanya aja sendiri dah ama tukang becaknya!” sahut Elang.

Lalu agen FK mulai menanyai si tukang becak dengan gaya yang sok pintar.

“Pak…nama bapak Bain ya?” tanya FK.
“Bukan mas…saya bukan Bain” jawab si tukang becak.
“Ahh…ngaku aja deh…bapak ini Bain kan?”
“Beneran mas…saya bukan Bain!”
“Udah deh…ngaku aja…Bain kan?”
“WOYY…UDAH DIBILANG BUKAN…YA BUKAN…GUE TABRAKIN JUGA NI BECAK KE TRUK!” jawab tukang becak emosi.
“Aih…gitu aja marah deh…maap ya cin” ucap FK.

Elang cuma nyengir mendengar obrolan FK dan tukang becak.

“Ternyata bukan Bain bro!” kata FK.
“Emang bukan! Ini foto Bain yang sempat terekam” ucap Elang sambil menunjukan foto Bain.

gambar : Koleksi Planet Kenthir/Bain Saptaman

“Lantas, apa hubungan Bain dengan Wepe?” tanya FK.
“Wepe itu dulu agen seperti kita bro, kodenya WP13…dia itu pembawa sial, makanya dipecat. Wepe pernah bekerjasama dengan Bain untuk proyek buku*baca kisahnya disini.”
“Berarti cuma Wepe yang tau keberadaan si Bain?”
“Betul bro, sekarang dia ada di LP Wirogunan gara gara menghianati Bain!”

Tanpa terasa, becak sudah memasuki jalan Kusumanegara, sebentar lagi tiba di Taman Siswa.

“Bro…gue mau telpon komandan di Jakarta, ngasih tau kalo udah nyampe Yogya” ucap FK sambil mengeluarkan HP merek Nokia 3310.
“Jiahhh…HP jadul masih dipake. Pake yang canggih dong bro, yang ada GPS dan Wifi, kita kan agen rahasia…butuh peralatan yang canggih dong”.
“Betul juga, kalo gitu gue ganti HP dulu yang lebih canggih” ucap FK.

Lalu mereka berhenti sebentar di sebuah toko handphone. FK segera masuk untuk membeli HP baru. Tak lama kemudian…

“Bro…gue udah beli HP yang lebih tinggi dan canggih dari 3310 gue yang jadul!”.
“Emangnya, loe beli HP apa bro?” tanya Elang.
“Nokia 3315 bro!”
“Halah!”

Dan si tukang becakpun ngakak.

****
Bersambung…Dan (jangan) tunggu kelanjutan dari kisah ini!
Dilanjutin lagi kalo pas inget dan gak males.

Salam
Elang