Rabu, 18 Juli 2012

Kisah Cinta 2 Sahabat

Beruntungnya AA, akhirnya bisa mengakhiri masa lajangnya dengan pernikahaan sederhananya sekarang AA sudah gak jomblo lagi.

Namun ada hati yang terluka atas pernikahaan ini, bukan karena mempelai wanita dinikahi oleh AA tetapi lebih disebabkan karena dia menjadi jomblo sebatang kara di dunia ini, dialah Andee.

Cerita bahagia AA ini berawal dari cerita sebulan yang lalu, mau tau ceritannya?
Begini ceritanya…

Sebulan yang lalu AA bersama Andee, Wepe dan Hamzet ingin berkunjung ke tempat Pak Bain di Puncak Gunung. Hamzet yang seorang pendaki senior sudah banyak makan asam garam dalam hal jamah-menjamah gunung, sudah gak terhitung berapa banyak gunung yang sudah dijamahnya mulai gunung dari hutan perawan sampai dengan gundul … (:roll: ini menceritakan apaan ya)

Dalam perjalanan menuju puncak gunung, di pertengahan perjalanan tiba-tiba hamzet menghentikan langkahnya dan meceritakan sesuatu kepada teman-temannya…

“Bro, dari sini kita akan jalan menanjak menaiki bukit ini, loe tau gak mitos yang berkembang dikalangan pendaki yang melalui bukit ini?” Hamzet memulai ceritanya

“Mitos apaan bro?” AA penasaran

“Mitos, bilamana seseorang yang mendaki bukit ini dan selama perjalanan dia teringat atau memikirkan sesuatu atau seseorang yang dicintainya, maka mereka akan saling berjodoh selamanya…” Andee dan AA yang mendengar penjelasan Hamzet langsung berlomba menuju bukit tanpa mendengar penjelasan lebih lanjut, Andee yang dipikirannya Cuma terbayang sosok Alien semakin berbunga-bunga dan AA yang diam-diam mencintai Alia pun senyum-senyum (hehehe… pasti mikirin kotor deh… wkkkkkkk)

Melihat Andee dan AA sudah berebutan untuk sampai ke atas bukit, Hamzet pun gak bisa menahan mereka dan dia menceritakan mitos selanjutnya ke WePe
“Namun Pe, mitos itu gak berlaku kalo, selama menaiki bukit kita menengok kebelakang, dan asal loe tau bukit ini dinamakan bukit Jodoh”

*
Wepe yang melihat Andee dan AA sudah terpisah jauh dari mereka mencoba untuk memanggil, karena sangat riskan bila mereka terpisah jauh yang mana Cuma Hamzet yang hapal seluk beluk gunung ini.

“Woiii…. Woiiii…”

Wepe berteriak memanggil Andee dan AA dan Andee yang mendengar teriakan Wepe langsung berbalik badan melambaikan tangan dari atas bukit dan melihat kelakuan Andee, Hamzet langsung ngakak terguling-guling. Melihat kelakuan Hamzet, Wepe nampak ketakutan dan menyangka hamzet kesurupan penunggu gunung ini.

“Bro, Nyebut… Nyebut”

“wkkkkkkk… loe tega Pe, loe manggil mereka …. wkkkkkkk loe liat andee kan? Dia balik dan lambaikan tangan kemari berarti gagal dianya Pe… wkkkkkkkkkkkk” Hamzet ketawa masih sambil guling-guling

“Wkkkkkkk… bener juga bro, gue gak maksud loh, gue cuma gak mau jarak kita berpisah jauh takut tersesat mereka, kan disini Cuma loe yang ngerti medan… wkkkkkkkkk”
Beda dengan Andee, AA dalam perjalanan diatas bukit tersebut tanpa sengaja melihat sosok bekantan, karena tertarik dia pun memutuskan untuk mengejar bekantan tersebut hingga ke aatas bukit dan ternyata mitos itu terbukti… wkkkkkkkkkkkkkkkkk
_________________
Inspirasi dari Novel : 5 cm
13412469261617989419

0 komentar:

Posting Komentar