Beruntungnya AA, akhirnya bisa mengakhiri masa lajangnya dengan pernikahaan sederhananya sekarang AA sudah gak jomblo lagi.
Namun ada hati yang terluka atas pernikahaan ini,
bukan karena mempelai wanita dinikahi oleh AA tetapi lebih disebabkan
karena dia menjadi jomblo sebatang kara di dunia ini, dialah Andee.
Cerita bahagia AA ini berawal dari cerita sebulan yang lalu, mau tau ceritannya?
Begini ceritanya…
Sebulan yang lalu AA bersama Andee, Wepe dan Hamzet
ingin berkunjung ke tempat Pak Bain di Puncak Gunung. Hamzet yang
seorang pendaki senior sudah banyak makan asam garam dalam hal
jamah-menjamah gunung, sudah gak terhitung berapa banyak gunung yang
sudah dijamahnya mulai gunung dari hutan perawan sampai dengan gundul …
(:roll: ini menceritakan apaan ya)
Dalam perjalanan menuju puncak gunung, di
pertengahan perjalanan tiba-tiba hamzet menghentikan langkahnya dan
meceritakan sesuatu kepada teman-temannya…
“Bro, dari sini kita akan jalan menanjak menaiki
bukit ini, loe tau gak mitos yang berkembang dikalangan pendaki yang
melalui bukit ini?” Hamzet memulai ceritanya
“Mitos apaan bro?” AA penasaran
“Mitos, bilamana seseorang yang mendaki bukit ini
dan selama perjalanan dia teringat atau memikirkan sesuatu atau
seseorang yang dicintainya, maka mereka akan saling berjodoh selamanya…”
Andee dan AA yang mendengar penjelasan Hamzet langsung berlomba menuju
bukit tanpa mendengar penjelasan lebih lanjut, Andee yang dipikirannya
Cuma terbayang sosok Alien semakin berbunga-bunga dan AA yang diam-diam
mencintai Alia pun senyum-senyum (hehehe… pasti mikirin kotor deh…
wkkkkkkk)
Melihat Andee dan AA sudah berebutan untuk sampai
ke atas bukit, Hamzet pun gak bisa menahan mereka dan dia menceritakan
mitos selanjutnya ke WePe
“Namun Pe, mitos itu gak berlaku kalo, selama
menaiki bukit kita menengok kebelakang, dan asal loe tau bukit ini
dinamakan bukit Jodoh”
*
Wepe yang melihat Andee dan AA sudah terpisah jauh
dari mereka mencoba untuk memanggil, karena sangat riskan bila mereka
terpisah jauh yang mana Cuma Hamzet yang hapal seluk beluk gunung ini.
“Woiii…. Woiiii…”
Wepe berteriak memanggil Andee dan AA dan Andee
yang mendengar teriakan Wepe langsung berbalik badan melambaikan tangan
dari atas bukit dan melihat kelakuan Andee, Hamzet langsung ngakak
terguling-guling. Melihat kelakuan Hamzet, Wepe nampak ketakutan dan
menyangka hamzet kesurupan penunggu gunung ini.
“Bro, Nyebut… Nyebut”
“wkkkkkkk… loe tega Pe, loe manggil mereka ….
wkkkkkkk loe liat andee kan? Dia balik dan lambaikan tangan kemari
berarti gagal dianya Pe… wkkkkkkkkkkkk” Hamzet ketawa masih sambil
guling-guling
“Wkkkkkkk… bener juga bro, gue gak maksud loh, gue
cuma gak mau jarak kita berpisah jauh takut tersesat mereka, kan disini
Cuma loe yang ngerti medan… wkkkkkkkkk”
Beda dengan Andee, AA dalam perjalanan
diatas bukit tersebut tanpa sengaja melihat sosok bekantan, karena
tertarik dia pun memutuskan untuk mengejar bekantan tersebut hingga ke
aatas bukit dan ternyata mitos itu terbukti… wkkkkkkkkkkkkkkkkk
_________________
Inspirasi dari Novel : 5 cm
0 komentar:
Posting Komentar