Sabtu, 04 Februari 2012

Ingin Jadi Koruptor

SD Negeri Kenthir kedatangan Guru Baru sebut saja namanya Pak Kardiman, yang baru pindah dari Negara Bagian Prolinx ke Zakarcity, seperti biasa sebagai guru baru di kelas beliau memulai dengan memperkenalkan diri  dengan murid-muridnya.

Pak Kardiman : “Selamat Pagi anak-anak, perkenalkan nama bapak Kardiman dan kalian bisa panggil bapak dengan Pak Diman, Pak Kar atau apapun yang membuat kalian nyaman asalkan jangan BaKar aja”

Siswa : (Kompak menjawab)“Pagi Pak”

Pak Kardiman : “Mas yang duduk di pojok belakang yang ganteng, siapa namanya? Dan cita-citamu kalo udah gede mau jadi apa?”

Pe’i : “Saya Pe’i pak, cita-cita saya kalo sudah besar pengen jadi Pengusaha pak”

Pak Kardiman : “Bagus, harus belajar yang rajin ya. Mbak yang di depan ini siapa namanya dan apa cita-citanya?”

Maeroh : “Saya Maeroh pak, cita-cita saya kalo udah besar mau jadi perawat pak”

Pak Kardiman : “Cita-cita yang mulia, harus giat belajar ya Maeroh. Dan Mas yang kurus ceking yang duduk di ujung kanan yang lagi asyik ngupil, siapa namanya dan apa cita-citanya?”

Dusmin : (tampak terkejut) “Saya Dusmin pak, kalo udah besar saya ingin jadi orang kaya seperti bapak saya yang seorang KORUPTOR” (dengan bangga Dusmin menyebutkan cita-citanya)

Pak Kardiman : “Dusmin, menjadi koruptor itu tidak baik. Itu sangat hina banyak merugikan rakyat pasti kamu akan banyak dihujat orang dan kalo kamu ketangkap kamu bisa dipenjara. Tolong sekalian kasih tahu bapak kamu untuk segera tobat”

Dusmin : (Nampak sedih) “Pak Diman, setahu saya bapak saya itu melakukan pekerjaan mulia, beliau sudah banyak berjasa untuk warga dan sudah banyak jembatan dan jalan yang rusak bapak saya bangun dan perbaiki”

Pak Kardiman : (sambil berpikir keras menangkap maksudnya dusmin dan beliaupun baru ‘ngeh’ yang dimaksud “KORUPTOR”) “Dusmin, kalo orang yang bekerja membangun jembatan dan jalan itu bukan “KORUPTOR” tapi “KONTRAKTOR”

Dusmin : “Udah diganti ya Pak, sejak kapan?”

Pak Kardiman : “Diganti kepala loe Peyang” (nampak dongkol dan langsung mencatat Dusmin, sebagai siswa yang harus ditandai)

0 komentar:

Posting Komentar