Sabtu, 30 April 2011

Resah Rasa Asa [Buat Sahabat]

Allah menciptakan cinta di antara manusia. Hanya Dia yang mampu menilai dan turut merasakan kehadiran, dan pemaknaan cinta pada setiap makhluk ciptaan-Nya. Namun, terkadang “kau” merasa paling mencintai, merasa paling dicintai, bahkan merasa memiliki segalanya hanya dengan “cinta
.
Cinta adalah sebuah kata “misteri” yang sering membuat orang tergugu dibuatnya. Segala teori, hipotesis dan argumentasi akan luluh seketika, di saat “kau” mengalami betapa hebat buaiannya. Benci tapi rindu, duka jadi suka, gelap jadi terang. Bukan cuma “kau” bahkan raja pun menjadi budak karena cinta. Ini sulit dipahami oleh mereka yang tak memiliki “rasa”, bagaimana cinta itu menjelma menjadi kepingan-kepingan mutiara dan bongkahan kristal yang tak rela dipecahkan.
.
Ketika “kau” terlena oleh kenikmatan semunya, tak pernah terpikir olehmu, bahwa kelak cinta akan berlalu dan tak kembali untuk selamanya. Inilah “cinta” yang “kau” rasakan. Hanya mekar semusim, lalu luruh wanginya, pupus… lenyap tak berbekas.
.
Andai… semua benua pun “kau” lintasi dan semua jagad raya “kau” jelajahi, tak akan pernahkau” temukan “true love atau cinta abdi. Dan… ketika keabadian cinta tak jua “kau” temukan, maka kembalilah kepada ke-fitrah-an cinta itu sendiri. Ada perwujudan cinta yang tak pernah kuncup, mekar selamnya, ibarat hangatnya mentari yang setiap pagi bisa “kau” rasakan. Setiap denyut nadimu merasakan siraman mawadah dan warahma-Nya, “cinta hakiki” dan “rindu abadi”.
.
Cinta hanya akan datang kepada orang-orang yang masih terus berharap dan memohon pertolongan-Nya, walaupun “kau” telah dikecewakan. Cinta bukanlah sebuah kata lumrah dan murah dituturkan dari mulut ke mulut, tetapi cinta adalah anugerah yang suci, jika “kau” mampu menilai kesuciannya.
.
Sebelum tiba di penghujung waktu, dan sebelum abad Masehi dan tahun Hijriah akan ditutup, nikmatilah cinta itu jika “kau” tak ingin kehilangan hikmah dan keindahannya saat segalanya telah tiada.

Jumat, 29 April 2011

Pacargami Perspektif Hasrat Selingkuh….by FK

Pacargami, tahukah kalian bahwa selingkuh itu sebuah kata yang berkonotasi negative karena dalam kata selingkuh terdapat unsur penyelewengan dan pengkhianatan, bahkan istilah ini secara luas kerap digunakan sebagai padanan istilah ketidaksetiaan dalam banyak bidang…..
130404615145639439
Nah, untuk mengganti istilah selingkuh dalam hal percintaan FK menawarkan istilah Pacargami, yang terkesan jauh lebih lembut dan memiliki cita rasa seni serta sense of lover, seakan tepat berada satu level dibawah istilah Poligami. Hehehehehe sompret sebagian dari kalian pasti akan menganggap bahwa FK benar-benar nggak ada kerjaan menawarkan istilah baru pengganti kata “Selingkuh dalam bercinta” menjadi “Pacargami” dan hanya bertujuan mencari pembenaran atas istilah selingkuh itu sendiri…. hahahahaha… (itu nggak salah, karena kenthir way memiliki banyak sudut telaahan lho… hehehehehe).
Jika kita berani mengakui dan membuka mata selebar-lebarnya terhadap yang terjadi disekitar kita, maka perhatikanlah bahwa cinta telah bermetamorphis dalam bentuknya yang hakiki sebagai pertemuan antara dua hati dan rasa dalam lingkup yang terbatas menjadi sangat tidak terbatas, karena pada saat ini kehadiran cinta menjadi semakin tidak dapat diduga dalam rentang yang sedemikian luasnya tanpa terhalangi batas waktu dan ruang lagi, seakan cinta saat ini bersinergi dengan seluruh kekuatan informasi dan komunikasi yang dipergunakan manusia.

1304046477422844007 Dampak Ponsel, FB, Twitter dan banyak lagi media informasi dan interaksi manusia saat ini, seakan bagai pendulum hipnotis yang mewartakan cinta untuk singgah dihati manusia manapun didunia yang dikehendakinya. Jika kita mau sedikit jujur saya percaya dan yakin hampir 80% pemuda saat ini mengalami dekadensi keterjangkitan cinta yang diakibatkan oleh fenomena media lover diatas. Namun diakui juga kesininya terdapat dua sudut pandang dalam menyikapi cinta yang hadir kemudian ini, yang pertama seseorang akan segera membuang atau menguburkan rasa yang hinggap dihatinya (apapun alasannya) dan yang kedua menikmati rasa cinta itu dengan kerendahan hati seorang manusia dalam kesadaran diri bahwa ketika rasa cinta hinggap dihati maka itu adalah anugerah walapun kadang kesininya cinta yang hadir kemudian ini kerap kali menciptakan dilema-dilema hati serta kegetiran dalam menjalaninya.

Berikut ini adalah asumsi pribadi FK mengenai memaknai pacargami yang bukan hanya sekedar istilah sempit bermakna penyelewengan, tapi Pacargami adalah salah satu cara menghargai dan mensyukuri rasa cinta itu sendiri. Bukannya ingin merubah persepsi kawan muda tentang konsep cinta dan kesetiaan, tapi hanya ingin mengatakan bahwa tiap dari kita yang berani mencinta, siap dicinta dan menikmati rasa cinta, disisi lain juga sudah harus siap untuk merasakan sakit dan pedih akibat bercinta. Setiap dari kita bebas memilih memaknai rasa cinta atau menapikannya karena kita memiliki kesadaran akan sudut pemaknaan cinta yang berbeda.
Secara sempit pacargami akan terkesan bagai sebuah jalan penghalal-an menduakan rasa cinta, namun bagi FK pacargami justru adalah cara berdamai dengan cinta yang hadir kemudian atau cara menikmati cinta lama, agar kita tidak perlu merasakan beban hati yang terasa cukup berat karena harus secara paksa menapikan perasaan cinta yang hinggap dihati kita.

1304046248818122869Pacargami sebagai new way of love, suatu cara membangun kesadaran bagi diri kita “bahwa cinta yang tulus datangnya dari hati, setiap yang datang dari hati adalah suatu yang disadari atau tidak telah ditanamkan-Nya bagi kita insan manusia, maka adalah sangat manusiawi menikmati berbagai rasa yang datang dari hati seperti rindu, kecewa, benci, sayang, cemburu apalagi cinta yang ada direlung hati dan mencoba berdamai dengan semua rasa tersebut, agar kita memaknai dan menikmati arti kehidupan itu sendiri”.

Adalah sangat bodoh seseorang yang melakukan poligami, tanpa belajar memaknai konsep pacargami sebelumnya. Alangkah naifnya mengatakan poligami itu mudah bagai hanya bicara mengenai “berbagi” baik hati, materi dan kasih diantaranya, tanpa pernah mencoba memaknai terlebih dulu mengukur kedalaman dan kemampuan untuk menjalaninya. Banyak orang yang gagal berpoligami karena hanya berlandaskan nafsu belaka, hanya berlandaskan keinginan sesaat belaka, hanya berlandaskan pemaknaan yang dangkal mengenai penerimaan diri tentang perasaan cinta serta konsep keadilan dan kenyamanan hati dalam berbagi.

Lupakan dulu poligami, karena ini mengenai Pacargami……….. bagi yang berniat untuk poligami, coba dulu berpacargami dan ukur kemampuan diri dalam menjalaninya, tapi ingat ini bukan permainan!! Pacargami layak dilakukan “jika” hati berada dalam situasi dihinggapi oleh rasa cinta baru atau clbk ……….. coba terima dan berdamai dan jalani saja nikmati jangan dinapikan atau dibuang hanya akan menumpuk mesiu hati yang dapat berdampak tidak baik bagi dirimu disuatu masa entah kapan ?? bagai penyesalan hingga keliang kubur, bagai menelan air yang hanya sampai diujung kerongkongan, bagai menatap dengan separuh mata………. Berdamai dengan menjalaninya akan membuat kita tahu sedalam apa rasa itu, setulus apa rasa itu, sesusah apa menata hati, sesakit apa menjalaninya, seindah apa menikmatinya??? Hanya akan dapat dirasakan jika kita berdamai dengan hati dan bukan mencampakkan rasa itu.
13040462952061092891
~Tanya WePe... Bagaimana cara di ber pacargami~

Mari membayangkan hal-hal dan perasaan yang senantiasa beriring dalam pacargami, ketika kita menjalaninya :
#1.Menikmati kelahiran kembali romantisme hati seperti rindu, kasih sayang, cemburu yang selama ini bagaikan menjadi semu dan hampir terlupakan oleh hati karena waktu dan jelaga kehidupan yang mengikuti setiap langkah kita dalam hidup.
#2.Terinspirasi untuk memaknai cinta “baru” dengan semakin menikmati cinta “saat ini” yang ada digenggaman, karena pacargami adalah tentang penerimaan menata hati yang mendua.
#3.Menumbuhkan kesadaran diri bahwa hidup adalah sebuah proses yang selalu berubah seiring pergerakan hati, sehingga akan belajar bagaimana berada dalam konflik hati antara cinta baru dan cinta lama, dengan begini seorang praktisi pacargami akan dapat mengukur sanggupkah iya berpoligami???
#4.Akan melahirkan suatu tatanan feel tentang ketulusan arti mencintai, dicintai, menerima cinta dan menolak cinta, sehingga apapun keputusan masa depan yang akan diambil telah dapat dibayangkan bahkan diterima lebih baik dan lebih mendalam, sehingga keputusan dangkal yang berakibat tidak searah dengan arti kebahagian dan kasih sayang dapat diantisipasi sedari awal.
#5.Akhirnya konsep pacargami akan menyadarkan seseorang bahwa berdamai dengan cinta baru dan cinta lama akan mengendalikan hati mengambil keputusan yang terbaik, jika pilihan poligami adalah merupakan suara hati yang pantas untuk diikuti.

Kembali saya ingatkan bahwa konsep Pacargami bukan konsep selingkuh yang terasa sangat dangkal, bukan konsep ngelaba yang sangat vulgar, bukan konsep menyeleweng dan pengkhianatan yang berlandaskan keinginan semata, tapi konsep pacargami adalah konsep penghargaan akan rasa cinta tanpa harus mencampakan cinta lama dan cinta baru yang pada akhirnya akan membangun kesadaran bahwa cinta itu anugerah jika tulus datang dari hati, sehingga memaknai cinta bukan hanya sekedar hasrat, seks dan keakuan semata.

Sedikit ungkapan penghargaan hati bagi yang kucinta :
Terima kasih…. karena mencintaku… sayang.
Terima kasih…. telah menyejukkan hatiku dengan cintamu….
Terima kasih…. telah menghangatkan hatiku dengan cahaya kasihmu…
Bagai matahari yang menyentuh hatiku disetiap hembusan napas pertamaku…
Terima kasih…. Telah membuka hatimu untuk ikhlas menjadi rumah bagi hatiku….
Terima kasih…. Telah perkenankan matamu menatap mataku untuk melihat hatiku….
Terima kasih…. Telah menjadikan hatimu sebagai tempat yang sejuk bagi jiwaku berteduh….
Akhirnya Terima kasihku karena engkau telah mencintaiku dengan tulus adanya….
Sayang mari kita tuntun cinta ini bersama sang waktu bersama setiap napas….
Dalam hidup dan cinta ini , karena mencintaimu adalah indah bagiku….
Teriring peluk cium dalam hangatnya hati dan cinta indahmu…


13040486812124158501
 
…..Selamat Menikmati Pacargami dan menemukan ketulusan cinta dalam kedamaian hati….
Ilustrasi dari uncle google.

Kamis, 28 April 2011

Waktu untuk Buah Hati

Menjadi orang tua adalah anugerah dan memiliki buah hati yang berusia balita adalah menyenangkan, dimana kasih sayang, pendidikan dan kesabaran kita sangatlah di uji. Kadangkalanya buah hati kita dapat bersikap manis yang membuat kita tersenyum dan di lain waktu dapat bersikap menjengkelkan yang membuat kita frustasi dan emosi.

Suami istri bekerja? Adalah hal yang biasa dewasa ini, kesibukan yang dimiliki oleh kedua orang tua setiap harimya menyebabkan waktu untuk buah hati sangatlah terbatas, lepas dengan siapa anak-anak anda di asuh. Apakah oleh kakek nenek atau dengan Baby sitter tetap saja mengurangi waktu anda untuk bertemu dengan anak-anak.

Mungkin kita pernah dengar peyataan atau pertanyaan “Berapa banyak waktu yang telah anda …. Untuk ….?” Dan sering pula kita dengar pertanyaan balik “Bukan lamanya atau banyaknya waktu yang kita berikan, tetapi efektif atau berkualitas kah waktu yang telah kita berikan?” klise memang tapi sesungguhnya inilah yang terjadi sekarang ini.

Mutlak, waktu efektif yang kita beri kepada buah hati di hari kerja [mungkin] adalah antara jam 20.00 - 22.00 Wib, Cuma 2 jam setiap harinya dan agak banyak diberikan pada saat akhir pekan yang mungkin juga hanya hari minggu saja bagi orang tua yang sabtu juga bekerja di luar hari libur nasional.

Dan di hari-hari itulah, kesempatan orang tua untuk menjadikan waktu yang singkat menjadi efektif dan berkualitas, juga pintar-pintarnya orang tua menentukan moment-moment yang pas.
Moment-moment spesial yang mungkin cocok dengan keterbatasan waktu yang ada adalah pada saat sebagai berikut :


13039822981812239036Mandi, Air bagi anak-anak adalah sesuatu yang menyenangkan, bermain-main dengan air dapat menciptakan sensasi kecerian yang sangat, sering sekali ketika anak-anak sudah kontak dengan air akan sangat sulit untuk dihentikan.
Dari mandi inilah banyak pelajaran dan kasih sayang yang bisa kita petik nilainya dimana kita mengajarkan kepada anak-anak untuk hidup bersih termasuk juga menyikat gigi, dari mandi ini juga kontak fisik dan bathin terjalin, dengan sentuhan tangan yang lembut ketika bersabun memberikan kehangatan dan kasih sayang kepada buah hati. Seringkali anak-anak membuang-buang air dan disini juga peran kita melarang dan mengajarkan anak untuk tidak boros dengan artian menggunakan bahasa yang sesuai dengan pemahaman mereka.
130398235944198240 
Bermain, Dunia anak adalah dunia permainan, keterlibatan kita mutlak sangat di perlukaan dalam perkembangan anak disinilah peran kita untuk mengajarkan dan memberikan pemahaman sesuatu yang baru tehadap dunia anak-anak sesuai dengan jiwa dan pemikiran si anak.
Dalam permainan seringkali mereka hanya melakukan permainan yang monoton, maksudnya permainan yang hanya mereka tahu (yang itu-itu saja), wajar karena mereka masih sangat terbatas tentang banyaknya permainan, nah tergantung orang tua harus pintar-pintar mencari sesuatu yang baru untuk bisa dijadikan tema sebagai permainan.

1303982430271779260Makan, Moment ini adalah momen yang sangat sangat spesial terutama buat kita para orang tua, anak-anak sangat sulit sekali dengan yang namanya makan. Kadangkala untuk menyuapi anak saja kita harus menggunakan banyak cara agar mereka mau makan. Emosi juga sangat-sangat terkuras disini, jadi sekali lagi harus sabar, tetapi jika kita telah menemukan cara yang unik dan anak mau makan bahkan sampai habis itu adalah suatu kebanggaan dan kepuasan.
Bagaimana caranya? Itu tergantung masing-masing anak dan orang tua untuk menemukan caranya, pastinya banyak cara dan kejadian yang mendukung.

13039825001883538213
Sebelum Tidur, Ini adalah saat diskusi dan pencerahan kepada anak, biasanya di saat ini anak-anak suka sekali dengan cerita dan disini jugalah kita dapat mengajarkan anak-anak dengan santai, misalnya mengajarkan membaca (menghapal huruf), berdoa, mengaji, mendongeng dan memberikan nasehat-nasehat yang bijak untuk perkembangan psikologis anak.

Mungkin hanya itu, mengenai moment yang sangat spesial yang aku rasakan terhadap kedua buah hatiku di antara keterbatasan waktu yang kumiliki.
Semoga Bermanfaat dan Salam

#Coretan Oleh Wawan P dari Pojok Warung
Ills. by Abah Google

Youly Salah Ngarti

Hari ini Geboy lagi pusing udah tiga hari berturut selalu ditagih iuran RT oleh Spiderte, padahal ini tanggal tua dan Geboy pun cuma menyisakan uang hanya cukup untuk makan dan ongkos kerja…

Akhirnya Geboy pun memutuskan untuk pinjam uang…

Karena gengsi, Geboy otomatis gak mau dong ketahuan lagi bokek di depan teman-teman koalisinya apalagi kalo mau pinjam uang ke Bos WePe, “bisa habis neh gw di kerjainnya” pikirnya….

Berangkatlah Geboy ke Youly Chang Freshfruit’s, “Mending, malu sama Youly dari pada malu sama WePe” pikir Geboy Lagi.

Setibanya di sana, Kondisi toko lagi sepi dan tak nampak Youly disana…
“Youly… Youly” Geboy memanggil-mangil Youly

Tak terdengar jawaban dari dalam, Geboy pun masuk ke dalam toko tanpa sengaja mendengar suara desahan, dari ruangan kerja Youly …

“Ah… Uh… Yes…” penasaran Geboy pun melihat, ternyata Youly lagi asyik menonton film “X” sendirian.

Melihat kehadiran Geboy, Youly pun kaget dan salah tingkah…
“Eh.. Lw Green, ada perlu apa?” Tanya Youly dengan ekspresi yang aneh

“Eh.. Oiya… Gw mau ngutang sam lw Youl” Jawab Geboy sambil memperhatikan Film yang masih berputar.

“Nah, kebetulan… gw juga pengen… ayo buruan” ajak Youly sambil mengatur posisi tempat duduk dan membuka kancing atas bajunya

Geboy tampak bingung melihat kelakuan Youly, dan dia pun berkata “Daku, Cuma mau pinjam Uang 100 ribu aja, bukannya mau Sekwilda” Jelas Geboy…

Youly pun yang baru paham maksud Geboy “Ngutang” adalah “Pinjam” tampak merah mukanya seperti kepiting rebus ngalahi merahnya tampang FK, dengan sedikit malu Youly pun memberikan uang sebesar Rp. 200.000 ke Geboy

“Nih, Rp. 200.000. Gak usah pake kembali” Sambil menyodorkan uang

“Terima Kasih Youly, Oke deh Kapan-kapan Saya NGUTANG lagi sama Youly” Canda Geboy sambil Kabur
Wajah Youly Merah seperti Kepiting Rebus
13039724031490809115
Pesan Moral :
Jangan sering-sering Nonton Film Gituan, ntar pikirannya Jorok melulu kaya Spiderte Wkkkkkkkkk
13039712471905430583
-Sekian-
Salam Kenthir Berlendir….. Croottt….Croottttt

PERHATIAN !!!!

Nama, tempat dan kejadian dibuat sengaja hanya untuk hiburan dan kekenthiran,
Boleh marah tetapi harus tetap nyengir…
#Coretan-coretan dari Warung Pojok
Ills. By Abah Google

Melihat Setan

Ini kejadian kualami 2 hari yang lalu…
Harusnya tanggal 25 kemarin aku telah menyelasaikan “Mapping Distribusi Cabang”, tetapi apa lacur banyaknya meeting dan laporan yang diperlukan atasan ku untuk presentasi begitu mendesak, sehingga gw gak ada waktu khusus untuk menyelesaikan di kantor.
Sebagai bentuk tanggung jawab, harus gw selesaikan mapping tersebut dan hanya dirumahlah aku bisa dengan tenang berpikir jernih dan santai dan kebetulan saat ini gw di rumah sendiri, anak istri di rumah mertua karena pembantu lagi gak ada.
Jam 23.00 Wib 26 April 2011
Laptop mulai kunyalakan dan mulai pula kupelajari data-data estimasi kebutuhan kendaraan untuk pengiriman cabang, dan mulai ku peta-kan kesiapan kendaraan dan kemampuan Warehouse Pusat untuk loading.
Jam 01.45 Wib 27 April 2011
Lagi konsentrasi penuh terdengarlah suara… tek..tek…tek… tek secara terus menerus dari arah dapur,  penasaaran kutinggalkan pekerjaan ku yang hampir selesai untuk melihat apa yang terjadi dan tiba-tiba aku dikagetkan suara pompa air menderu dengan sendirinya di keheningan malam itu.
Hmm… ternyata keran air di Wastafel tidak ditutup rapat dan saklar otomatis pompa lupa aku kembalikan ke posisi off.
Jam 02.00 Wib 27 April 2011
Mapping sudah diselesaikan, dan tinggal dikirim ke teman untuk minta bantuaan ya esok pagi dikirimkan ke cabang, karena mungkin besok gw akan masuk agak siangan. Iseng kunyalakan Televisi dan kulihat ada pertandigan antara Schalke 04 vs Mancester united.
Dan akhirnya kuputuskan untuk menonton pertandingan semifinal antara “Kerajaan Biru (Royal Blues)” vs “Si Setan Merah (The Red Devil)” dan pertandingan berakhir dengan kemenangan Si Setan Merah denagn skor 0 : 2, selesai pertandingan aku pun tertidur dengan lelapnya.
Kerajaan biru vs Setan Merah
1303957965424144288 VS 1303958039876762771
Ups… Salah, Si Setan Merah kenapa kayak gini ya?
13039581331441700725

SALAM HORTHIR

#Coretan Oleh WePe dari Warung Pojok

Rabu, 27 April 2011

Teriakan Tengah Malam

Ini adalah kisah nyata, kejadian yang sendiri aku alami ketika  masih menyandang status mahasiswa ….

Tanggal dan tahun aku sudah lupa yang kuingat hanyalah hari, hari Sabtu malam minggu. Selepas pulang dari berkunjung ke salah satu pacarku, kuputuskan untuk pulang cepat bukan untuk mengunjungi pacarku yang lain tetapi kepulangan ku dengan cepat ini hanyalah untuk menyelesaikan laporan tugas praktikum yang aku ikuti semester ini dan tengat waktu untuk “assistensi” adalah hari Senin pagi jam 08.00 wib.

Tiba di kontrakan pukul 20.30-an wib, langsung menuju kamar ku yang seukuran 2x2,5 m2 dan kunyalakan PC, untuk melanjutkan laporan yang masih belum selesai ku buat sebelumnya. Kubongkar semua ceklis-ceklis data hasil praktikumku dan kuletakan di atas kasur kesayangan ku.

Tentang kamar ku…
Kamar ku terletak dibagian belakang rumah dan posisinya diluar langsung menghadap teras belakang yang biasa kami gunakan untuk menjemur pakaian dan lepas dari ruangan induk yang pasti hanya gw sendirian dibelakang dan sebuah kamar mandi kecil yang jarang kami gunakan karena pintunya telah lepas, paling-paling hanya untuk mencuci pakaian.

Kumulai melanjutkan laporanku sembari diiringi musik yang menghentak “Offspring” dari PC, tak terasa sudah berhalam-halaman kutulis laporan sembari diselingi dengan hisapan rokok dan segelas kopi yang telah dingin dan untuk mengurangi pengapnya asap rokok di dalam kamar ku biarkakan pintu terbuka.
Jarum jam menunjukan pukul 23.30 udara telah terasa dingin, tetapi malam itu dinginnya udara tidak seperti biasanya.
Hmm…

Tiba-tiba bulu ditengkuk ku merinding ditunjang dengan udara malam yang dingin, tetapi tidak seperti biasanya aku pun teringat ucapan teman ku tentang sesuatu di kontrakan ku ini.

Pernah ada teman kuliah ku, cewek yang berkunjung ke kontrakan kami menanyakan siapa yang tinggal di kamar belakang dan ku jawab “gw”,
“Hebat kamu Penthol, berani ya” pujinya
“Emang kenapa?” tanyaku penasaran
“Nggak papa” sambil tersenyum dia
Tentang temanku ini, dia mempunyai kemampuan kayak “six sense” gitu deh yang dimilikinya gak sengaja, dia memiliki kemampuan ini setelah pernah mengalami yang namanya “kesurupan”.

Sekilat perasaan ku merasakan sekelebat sesuatu bayangan yang lewat di depan pintu kamar ku, perlu ku jelaskan juga posisi pintu dengan posisi gw duduk adalah sebelah kiri tangan ku.

Penasaran ku “toleh” ke arah pintu, “tidak ada apa-apa” batin ku dan tetap kulanjutkan lagi mengerjakan laporan. Sekelebat bayangan lagi melewati pintu kamar, bulu tengkuk makin berdiri penasaran gw tinggalkan PC dan periksa keluar, ku palingkan ke kamar mandi tidak ada apa-apa.

Kulanjutkan lagi mengerjakan laporan…

Sial karena gangguan itu konsentrasiku pun buyar, buru-buru kumatikan PC dan keluar dari kamar menuju ruang utama untuk bergabung dengan teman-teman yang sedang asyik nonton film “XXX”, Refresing sejenak dengan tidak menceritakan kejadian yang ku alami kepada teman-teman, sudah agak reda ingin kulanjutkan mengerjakan laporan.

Jam 00.30 wib, kunyalakan kembali PC dan file laporan pun tela terbuka. Aku terdiam…

Kulihat di kasur kesayanganku yang masih berserakan ceklis-ceklis data praktikum dan tiba-tiba aku berteriak “Setaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan”
Brengsek, ternyata ketika ku matikan PC tadi, aku lupa menyimpan tulisanan ku yang telah ku ketik berjam-jam tadi, melihat ceklis-ceklis dara praktikumku sia-sia kuhabiskan waktu ku di depan computer kesayangan ku, dengan rasa dongkol kulanjutkan refreshing menonton dengan teman-teman ku lagi.

NB : Tentang sesuatu yang ada di kontrakan ku memang benar terjadi, ada peristiwa suatu siang teman ku yang berkunjung ke homebase kami melihat perempuan cantik yang keluar dari kamar mandi belakang, dan sempat berkenalan namanya Rani dia adalah Istri dari teman ku baru selesai mencuci pakaian J

*Dibuat untuk Memeriahkan Malam Fiksi Horor Kompasiana 

SALAM HORTHIR
#Coretan-coretan Wawan P dari Pojok Warung

Lamaran

by Selsa

13037925771315855201 
Siang ini, di rumah bunda Selsa tampak terlihat kesibukan yang tidak biasanya. Pagi bunda Selsa sudah belanja macam macam. Sepetinya akan ada acara istimewa nih..
Acik, mb Asih, Dewa, Dwee, si Centil Jenn, mbak Dwi, mbak Fitri, dan yang lainnya sudah  duduk di teras rumah bunda Selsa. Mereka semua membantu bunda Selsa memasak. Rupanya malam ini bunda Selsa mau melamar Dorma buat Bain anak semata wayangnya.
” Hai… teman teman ” tiba tiba Jingga dan adeknya Uleng menyapa mereka.
” Hai juga..,” jawab para gadis serempak (eh mbak Asih sudah jadi istri mas juragan kepiting ya… lupa, jd bukan gadis dong )
” Wah maaf nih daku terlambat ” kata Jingga , lalu mengambil pisau ke dapur.
” Eh Jingga… ” sapa bunda Selsa lalu mencium Jingga dan Uleng.
” Maaf Neng, bunda sudah nggak sabar lagi menunggu Neng Uleng, jadi bunda mau melamar Dorma aja buat Bain, kasihan ntar Bain keburu nggak laku ” kata bunda Selsa ke Uleng. Bukan rahasia lagi kalau bunda Selsa dari dulu ingin Bain menikahi Uleng.
” Nggak papa bunda, walau agak sedih tapi Uleng ikhlas kok, lagian Uleng masih menunggu paman petani ” jawab Uleng meyakinkan bunda Selsa.
” Hmmm Oke lah… sekarang bantuin bunda menyiapkan hantaran ya…” pintanya pada Uleng dan Jingga
” Baik bunda ” jawab Uleng dan Jingga
di hati bunda sudah tak ada lagi kekesalan ke Jingga karena sudah ada bukti bahwa foto jingga dengan suaminya RT Ibay hanyalah permainan dari Ki dalang yang ternyata masih menyimpan cinta buat bunda Selsa. Cuma sampai sekarang pak RT nggak berani pulang karena masih takut dengan bunda Selsa. pak Rt takut dengan ancaman bunda Selsa yang akan membuat pak RT susah nafas karena telah bergenit ria dengan banyak gadis. Khan bunda Selsa  juga pengen di genitin sama pak RT.
” Mas Bocil ” panggil bunda Selsa demi dilihatnya mas Bocil lewat di belakang rumahnya.
” Ya bund ” mas Bocil  menghampiri bunda selsa.
” Tolong carikan pak RT ya…, nanti sore mau di ajak bunda melamar Dorma nih…” pinta bunda Selsa.
” Ok bunda,kayaknya pak RT ada di pos ronda deh ntar daku kesana ya bund? ” mas Bocil pun berlalu.
Hmmmm bunda Selsa lalu memanggil Bain.
” Bain, sini nak ”
” Ya mami…”
” Ah sudahlah jangan panggil mami, yang lain aja panggil bunda kok ” bunda Selsa pura pura cemberut.
” Biarlah mami, biar keren, khan mami pernah keluar negeri ” Bain kasih alasan.
” Ya tapi kan  jadi TKW.
” Dah ah nggak usah protes ya mami sayang “
” Ya deh terserah apa kau kata, gini nih, masa nanti melamar Dorma ke pos ronda, yang bener aja ! ” kata bunda Selsa.
” Nggak papa mam, Dorma sendiri yang atur kok. Lagian pos ronda sekarang dah di sulap jadi tempat pertemuan oleh mas Hans dan bu Kades Mommy, dah di pasang umbul umbul dan di hias kok mam ” jelas Bain.
” Lalu siapa yang akan terima lamaran kita ? ” tanya bunda Selsa.
” Yah sementara sih mas Hans, di temani pak Kades Yayok dan bu Kades Mommy ” jawab bain.
” Yah sudah, bunda mau nyiapin masakan ini, bilang sama Dorma sana nggak usah sedia makanan dan minuman, semua bunda bawa dari rumah sendiri” kata bunda Selsa lalu masuk kembali ke dapur..
****
Malam selepas isya, terlihat iring iringan dari keluarga bunda Selsa yang akan melamar Dorma menuju pos ronda. Pak RT ternyata tak pulang juga hingga membuat bunda Selsa  terlihat agak murung. Pak Rt tetap tak berani pulang, takut di suruh merapel kebutuhan bunda Selsa selama dia ikut kabur dari rumah juga. katanya ke mas Bocil, dia nggak sanggup memenuhi rapelan kebutuhan bunda Selsa selama pergi hehehehe…
Acara lamaran itu berlangsung khidmat, ada nasehat nasehat dari pak kades yayok dan juga Mommy. Tapi terlihat Bain masih juga main mata dengan Uleng. Bunda Selsa lalu memperingatkan Bain
” Heh… jaga itu mata, jangan lirik lirk ke Uleng aja, toh kamu kurang gigih mendekatinya< sekarang arahkan pandanganmu ke Dorma. tuh anak itu tumben terlihat feminim dan agaknya dia legi menahan untuk tidak banyak mengunyah dulu ya...  " kata bunda Selsa.
” Yah dia juga jaim mam, masak di depan calon mertua ngunyah melulu ” jawab Bain lalu mainmata ke Dorma, sedang wajah Dorma terlihat agak memerah, malu atau dah nggak tahan pengen nyantap rendang bikinan bunda Selsa ya…?.
Dan tibalah saatnya acara puncak yaitu  Bain menyematkan cinicn di jari Dorma sebagai tanda lamaran yang sah.
Tapi kemana Dorma ?, semua sibuk mencari Dorma. Acara yang semula skaral menjadi kehebohan yang luar biasa karena ternyata Dorma kabur. Semua kalang kabut mencari Dorma.  Dan entah kemana anak itu pergi, segitu banyak tetamu tak ada yang melihat Dorma pergi. Yah nasib bunda Selsa….. apes. Dah suaminya kabur nggak pulang pulang, kini giliran lamaran anaknya  yang batal…. Bunda Selsa hanya bisa duduk sambil mengunyah kue ku bikinanya.
DESA RANGKAT menawarkan kesederhanaan cinta untuk anda, datang, bergabung dan berinteraksilah bersama kami (Klik logo kami)
13037270471895395433

Selasa, 26 April 2011

OVK : [Bukan] Legenda Pulo Kemaro

Pemain :
Tam Bun Nya sebagai Amaludin
Siti Fatonah sebagai Hawa
Laksamana sebagai Herry F
Raja Kenthir sebagai Kong Ragile
1303710027408122173
Diceritakan di Bumi Sriwijaya berdirilah sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja yang sangat arif dan bijaksana, rakyatnya makmur dan sejahtera terlebih lagi raja mempunyai seorang putri yang sangat cantik jelita bernama Hawa hingga terkenal diseluruh dunia, baik dunia manusia ataupun dunia lain.
Bagaimana kah kisah selanjutnya mari kita menuju ke TKP ….
1303710071888139299 1303710115183056718
Amaludin adalah seorang Pangeran yang gendut dan bau dari negeri Tiongkok yang sedang melakukan perjalanan spiritualnya bersama dengan sahabat baiknya Laksamana Herry F untuk menemui  Jodoh Impiannya yang selama ini selalu menghantui mimpinya.
13028017981757628662
Sebelum melakukan perjalanan ini, hidup sang pangeran selalu dilanda gelisah makan tak enak, tidur pun tak nyenyak, melihat kegelisahan yang dilanda sang pangeran menarik hati sahabat karibnya yang juga adalah seorang laksamana Herry F.
1303710325658573721
“Wahai sahabatku, gerangan apakah yang membuat kau sangat gelisah, jika kau berkenan dan menganggapku sebagai sahabat ceritakanlah kepada ku, mungkin aku bisa membantu dan dapat mengurangi beban yang kau pikirkan” Herry F membuka pembicaraan

“Wahai sahabatku, beberapa hari ini saya tidak enak makan, tidak enak tidur. Gerangan yang terjadi adalah dalam tidur, aku selalu memimpikan seseorang gadis yang sangat cantik jelita inilah yang membuatku gundah gulana” jelas Amaludin

“Apakah mimpi itu tampak nyata wahai sahabat ku” tanya Herry F untuk meyakinkan pangeran
“Sungguh-sungguh terlihatnyata sahabatku, bahkan si Gadis juga memperkenalkan diri dengan nama Hawa” Jelas Amaludin

“Hawa… Hawa… Rasanya saya pernah mendengar nama itu wahai sahabatku, dari negeri-negeri yang pernah saya singgahi saya yakin bahwa saya pernah mendengar nama itu” Herry F sambil mengingat-ingat dan tiba-tiba…

“Aha… Hawa adalah nama seorang putri raja di salah satu kerajaan di Bumi Sriwijaya, konon terkenal dengan kecantikan dan budi pekertinya” Terang Herry F
“Senang hatiku mendengar ini sahabat ku, mari kita berangkat ke Bumi Sriwijaya” Ajak Pangeran Amaludin..

Di belahan BH-umi Sriwijaya, Putri Hawa pun mengalami hal yang sama seperti yang dirasakan oleh Pangeran Amaludin..

Setelah melalui perjalan lautnya yang penuh cobaan, mulai dari hujan badai, panas dan dingin hingga ketemu dengan lumba-lumba telanjang sampai dengan Jin Ijo. Akhirnya sampailah Pangeran Amaludin dan Laksamana Herry F ke BHumi Sriwijaya.

Tanpa membuang kesempatan langsung sang Pangeran menuju kerajaan untuk membuktikan tentang sosok putri yang telah menjadi misteri cintanya. Tak lama berselang bertemulah pangeran Amaludin dengan Orang tua Hawa dan setelah dipertemukan langsung antara Hawa dan Amaludin ternyata benar, inilah sosok yang selalu mereka impikan.

Langsung saja Amaludin mengajak Hawa ke kamar untuk bercinta…
“Eits… sabar dulu” tiba-tiba Ayahanda Putri Hawa Mencegah
“Lw boleh bercinta asalkan nikah dulu” jelas Kong Ragile
“Iya… Maaf Kong, udah kebelet” jawab Pangeran Amaludin
“Hahaha… Paling-paling Cuma tahan 5 menit… Ups…keceplosan” Herry F nyeletuk

Kong Ragile tampak serius dan berkata..
“Amaludin, kamu bisa menikahi Putri ku jika kau memenuhi permintaan ku” Kong Ragile member syarat
“Apakah permintaan Camer hamba, pasti akan hamba penuhi” tantang Amaludin
“Syaratnya gampang.. #1. Kamu harus mandi dulu, #2. Harus menguruskan badan dan #3. Harus memberikan emas sebagai maharnya… hahaha.” Kong Ragil sambil ngakak
“Itu mah syarat gampang Kong.. eh Camer maksud ku” jawab Amaludin.

Dihubungilah orang tua Amaludin untuk memenuhi syarat #3 sedangkan untuk syarat #1 dan #2 walaupun dengan berat hati tetapi bisa dilakukan dengan baik oleh Pangeran Amaludin…

Dua bulan kemudian datanglah kapal utusan orang tua Amaludin dengan membawa 9 Guci besar dan setelah dilihat isinya, alang kah kecewanya Pangerang mengetahui isinya adalah sayur-sayuran yang telah busuk dan bau. Dan Pangeran pun berpikir jelek tentang Orang Tuanya “Kalau gak setuju jangan begini caranya, masak yang dikirm sayauran busuk, emang gue bau busuk, tapi masak disamakan dengan sayuran, dengan kambing napa”

Dilemparlah guci-guci tersebut ke dalam sungai sampai guci ke delapan dan karena emosi yang memuncak maka guci ke Sembilan ditendangnya hingga pecah dan ternyata di dalam guci terdapat emas-emas batangan.

Menyesali tindakannya akhirnya sang Pangeran Amaludin menceburkan diri ke sungai untuk mengambil guci yang telah di buang. Tapi sungguh Naif, ternyata pangeran Amaludin tidak bisa berenang melihat ini Herry pun segera berteriak… kepada ABK-nya

“BAN… BAN.. TALi… TALi” teriaknya maksudnya melemparkan pelampung dan Tali

Karena paniknya akhirnya Pangeran pun terbangun dan bersamaan dengan itu terbentuklah PULAU di 
 BANTALnya dan hingga sekarang dinamakan PULAU KAPUK
130371050942473782

Wkkkkkkk…. Jangan serius Bacanya wkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
Disana Gunung di Sini Gunung, Ditengah tengahnya Pulau Jawa
Yang Nulis Bingung yang Baca Lebih Bingung yang Penting Bisa Ketawa

Senin, 25 April 2011

Trust Me, Baby

13036927561836730523

Seorang lelaki yang mendapatkan kecelakaan motor, terjatuh di ranting pohon dan berusaha sekuat tenaga berpegangan dengan ranting itu. Dibawahnya, jurang menganga dengan batu-batu besar cadas siap menyambut.
Dia berteriak,”Oh Tuhan.. tolong aku..”
Tiba-tiba, tak disangkanya, ada sebuah jawaban.
“Hahaha.. Aku Tuhan.. aku akan menolongmu..” jawab suara itu.
Lelaki itu terheran-heran.
“Benarkah kamu Tuhan? Apakah kamu memang akan menolongku..?” tanya lelaki itu.
“Ya. Aku akan segera menolongmu.”
“Cepatlah.. segera tolong aku..”
“Ada satu syarat agar aku bisa menolongmu..”
“Apakah syarat itu?”
“Kamu harus percaya kepadaku..”
“Oke oke.. aku percaya kepadamu Tuhan..”
Lelaki itu masih penasaran.
“Btw, bagaimanakah cara kamu menolongku, Ya Tuhan..?” tanyanya kemudian.
Tuhan segera menjawab,”Caranya.. segera lepaskan peganganmu dari ranting itu..”
Wakakaka..
**
Ketika komitmen sudah dibangun dalam sebuah hubungan, maka kepercayaan adalah tiang yang kokoh untuk menopang bangunan itu. Jika tiang yang bernama kepercayaan itu rapuh, maka bangunan yang bernama komitmen juga akan cepat runtuh.
Beberapa hari yang lalu, sebuah stasiun televisi swasta menayangkan perihal biro detektif yang menerima order mengawasi lelaki/suami/pacar yang dicurigai selingkuh. Biro itu menggunakan tenaga terlatih dan alat-alat canggih semacam kamera dan GPS segala. Setiap gerak-gerik target, selalu diawasi dan dideteksi.
Menurutmu, apakah yang memotivasi seorang wanita untuk menyewa biro detektif semacam ini? Tentu saja kecurigaan dan ketidakpercayaan.
**
Tapi kamu harus percaya kepadaku lhoh. Jika aku jadi kekasihmu, kamu jangan awasi aku seperti itu. Apalagi kamu menyewa biro detektif segala. Pasti tidak akan mempan. Soalnya, aku punya saham di biro detektif itu. Wakakaka..
Jadi, semua detektif malah akan melindungiku, dan mereka semua pasti kompak berkata,”Wah.. gak mungkin mbak.. Mas President itu orangnya setia banget mbak.. gak mungkin suka colek-colek pantat SPG di pameran otomotif kayak gitu mbak.. apalagi berduaan minum kopi di Star*ucks sama umbrella girl.. Gak mungkin banget itu mbak..”
“Tapi kemarin itu.. beneer dech.. gw lihat dia begitu..”
“Ahhh.. mbak Tike salah lihat kalee.. waktunya ganti kacamata nich..”
Wakakaka..
**
Trust me baby. Ringan diucapkan tapi berat dilakukan. Kepercayaan kepada kekasih muncul tidak secara tiba-tiba. Ia membutuhkan proses yang panjang. Tidak mudah semudah meludahi foto teroris.
Kepercayaan tumbuh seperti pohon buah. Dia mulai tumbuh dari biji yang kecil, kemudian bersemi, menjadi ranting dan kemudian lantas menjadi pohon yang kokoh. Kepercayaan membutuhkan dua elemen penting. Kejujuran dan pengakuan atas sebuah kejujuran. Dari hal yang paling sepele, sampai hal yang paling rumit.
Pernah kekasihku bertanya kepadaku,”Udah makan?”
Aku menjawabnya,”Belum..”
Dia lantas mengajakku ke kafe,”Kutraktir mau?”
Aku menjawabnya,”Mauuu..”
Dan ketika sudah di kafe, ketika satu menu udah kuhabisin, dia nanya lagi,”Mm.. udah nendang belum sih?”
Aku menjawabnya,”Belum kayaknya..”
Dia lantas memberi saran,”Tambah lagi donk.. santai aja..”
Aku lantas bersorak kecil,”Oke..”
Sumpah aku jujur!! Aku sedang kelaparan!! Dan dia mengakui kejujuranku!! Wakakakakak..
Dasar Muka Badak!!! Wakakaka..
**
Yang jelas, jika kepercayaan sudah tumbuh dengan kuat, kamu pasti takkan pernah percaya berita-berita dan gosip-gosip murah. Kamu pasti akan lebih percaya sama kekasihmu, orang terdekatmu.
Begitupun juga dia. Dia akan memilih suara hatimu daripada kabar burung diluaran sana. Jika dia benar-benar sudah amat mengenalmu, kebohonganmu akan segera didapatkannya jika kamu melakukan kebohongan itu.
Dan jika dia sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari jiwamu, dia akan dapat mendeteksi kejujuranmu hanya dengan melihat matamu.
So, trust me baby. [ ]
Salam Kompasiana,
Mr. President.

Bila Rasa Bicara

by Selsa
130365950457238561
Aku merindumu saat ini
Sungguh rindu yang terlalu
Tak cukup senyum bintang gantikan hadirmu
Tak tuntas rembulan purnama genapkan galauku atasmu
Aku sangat ingin berada dalam pelukanmu
Merabai cinta yang selalu indah kau tawarkan
Memaknai kasih yang tercipta di lubuk terdalam
Mewarnai lukisan di dinding hati kita
Aku sangat merindumu saat ini
Tapi kau enggan bergeming
Kau tetap di sana
Dengan setumpuk penghianatan rasa ini
Dengan timbunan cinta pada banyak hati yang lain
Dengan sejuta kata kata manismu yang melenakan
Sungguh aku tetap merindumu
Perih ini biarlah tetap temani malam malam panjangku
Karena aku mencintamu
DESA RANGKAT  wadah berbagi opini dan RANGkaian KATa,  datang, bergabung  dan berinteraksilah bersama kami (Klik logo kami)
1301330668431329390

Negeri di Awan

by Selsa
1303641252837887102
” Rara anakku, bobo ya…, sini bunda ceritakan sebuah dongeng pengantar tidurmu” kataku pada gadisku yang berumur 10 tahun.
” Ya bun… ” jawabnya lalu membaringkan tubuhnya di sisiku.
” Alkisah pada jaman dahulu, ada suatu kerajaan yang sangat makmur . Rakyatnya tk pernah merasa kekurangan suatu apa. Dan Raja dan petingginya juga orang yang sangat menjaga amanah rakyat. Negeri itu bertanah subur, dan kekayaan alamnya sangatlah melimpah. Mereka hidup damai dan tentram, hidup saling berkasih sayang dan saling tolong menolong. Rakyat, Raja dan petinggi kerajaan saling asah asih asuh, hingga tercipta satu kedamaian yang selalu di impikan oleh semua orang. Anak anak bisa menikmati masa mereka dengan keceriaan, ibu ibu bisa menikmati perannya sebagai seorang pendidik di rumah dengan baik karena tidak di pusingkan oleh bermacam macam kebutuhan yang talk bisa terpenuhi, sedang bapak bapaknya bekerja dengan penuh semangat karena hasil mereka mencukupi segapa kebutuhan rumah tangganya, tak ada kejahatan dengan alasan perut tak tercukupi, semua damai. Hmmm negeri yang aman tentram dan damai “
” Bunda itu negeri di mana..?” raraku bertanya
” Ada nak… ” jawabku lembut.
” Ayo kita pindah ke sana saja bunda, di sini Rara suka sedih kalau lihat berita berita kawan kawan seumuran Rara tak bisa menikmati masa masa mereka dengan keceriaan seperti Rara ” rajuk gadisku kemudian
” Ah… sayang…” aku memeluknya.
” Ayo bunda “
” Kita tak bisa pindah ke sana sayang ” jawabku mengelus rambutnya.
” Kenapa ?” tanya rara antusias
” Karena itu hanya negeri di awan, negeri khayalan bunda ” jawabku tersenyum.
” Ah bunda kirain beneran “
” Ya khan tadi bunda bilang mau mendongeng ” kataku mengelak. ” Dah sekarang bobo, tapi berdoa dahulu, semoga negeri kita secepatnya menjadi satu negeri yang damai dan aman seperti di negeri  atas awan tadi dan nanti kalau sudah besar Rara bisa menjadi generasi yang bisa membawa negeri kita aman dan damai ” ajakku berdoa.

” Ya bunda ” Raraku pun berdoa.
************00000000************
##Pesan moral : tak ada yang tak mungkin bila kita berusaha dan berdoa
penulis SELSA (123)
NB :  UNTUK MEMBACA TULISAN PARA PESERTA PARADOKS YANG LAIN MAKA DIPERSILAKAN MENGUNJUNGI AKUN Dongeng Anak Nusantara di Kompasiana sbb : Dongeng Anak Nusantara.

Minggu, 24 April 2011

OVK : [Bukan] Legenda Malin Kundang

Pemain :
Andee ATL Sebagai Malin
Mak Nunik Sebagai Ibu Malin
Fera Sebagai Istri Malin
AA Sebagai Mertua Malin
Maskolis, Herry F, Green B, Elang Langit Sebagai Teman Kecil Malin

Diceritakan tentang keluarga yang sangat miskin sebut saja Mak Nunik dan seorang anak semata wayangnya yang sangat-sangat disayang…

Bagaimanakah kisah selanjutnya mari kita menuju ke TKP…..

Suatu pagi Malin melihat emaknya yang selesai mandi keluar dari kamar mandi tanpa menggunakan sehelai benang pun (maklum Ratu Poron hehehe) melihat pemandangan ini malin pun bertanya kepada emaknya..

“Mak, kenapa dada emak besarnya gak sama ya, yang kanan ukurannya M dan yang kiri ukurannya XL” tanya Malin kecil

“Ooo.. Ini Malin, waktu kamu kecil sampe umur kamu sekarang 9,5 tahun, kamu gak suka netek yang sebelah kanan makanya sekarang ukurannya gak sama” terang Mak Nunik

“Ooo.. Kalo gitu biar sama biar Malin netek lagi aja sampe usia malin 20 tahun di dada emak yang kanan” pinta malin pada emaknya

“Neh” emak sambil mengepalkan tangan kanannya ke muka Malin dan malin pun cengengesan.

Lain dirumah lain pula di luar rumah, di rumah Malin adalah anak kesayangan emak tetapi diluar rumah malin adalah objek penderita dari teman-teman mainnya sebut saja Herry, Maskolis, Green B dan Elang Langit. Telah banyak julukan yang diberikan oleh teman-temanya Si Miskin, Si Kecambah, Si Tembelek dan Si Goblok wkkkkkkk

Merasa jadi bahan olok-olokan teman-temannya Malin pun bertekad untuk menjadi orang sukses yang mungkin bisa disebut TERLANJUR KAYA. Dan bersamaan dengan keinginannya ini di kampungnya datanglah seorang saudagar yan sangat kaya baru tiba dari keliling dunia, inilah awal mula Malin akan menjadi orang terlanjur kaya.

“Saudagar AA, ijinkan hamba untuk ikut berlayar dengan Saudagar, saya capek selalu dihina miskin oleh teman-teman Hamba, Hamba siap bekerja apa saja asalkan hamba bisa mendapatkan penghasilan dan belajar dengan saudagar AA” pinta Malin

“Baiklah, saya memang butuh orang untuk di jadikan umpan hiu. Apakah kamu mau” sebagai ujian terhadap keteguhan hati Malin oleh Saudagar AA

“Gleek, Baiklah hamba mau apapun yang penting hamba bisa dapat penghasilan” Dengan yakinnya Malin menjawab

“Hahahaha… Saya suka dengan tekad anda, anak muda jarang sekali saya mendengar jawaban tegas dan lugas dari seorang anak muda sekarang ini. Baiklah nanti malam kita berlayar, siapkan semua keperluaan mu” Ajak Saudagar AA

Tanpa pamit dan meminta doa restu dari Mak Nunik dan tanpa sepengetahuan siapa pun akhirnya Malin pun berlayar dan Keesokan harinya warga kampung gempar atas keheboan yang dilakukan Mak Nunik. Mak nunik menangis terseduh-seduh mendapatkan sepucuk surat dari malin yang diletakan di atas meja…
“Malin…. Malin… Malin…”

Herry yang sangat pengertian, menanyakan ke Mak Nunik ingin tahu apakah gerangan yang terjadi…
“Mak… kenapa menangis” tanya Herry

“Uhuuuu… lihat ini ada surat dari Malin, tapi sayang emak gak bisa baca” jelas Emak

“Gubrakkkk…Gubrakkkk” Gerombolan Herry F pada shock mendengar pengakuan mak Nunik, kemudian dibacakanlah tu surat oleh maskolis dan emak pun tersenyum simpul

Dua puluh tahun kemudian …..

“Adinda Ferawani, Kakanda sangat merindukan Emak yang telah kakanda tinggal hampir 20 tahun lamanya, Kakanda ingin pulang kampung untuk bertemu dengan Emak” cerita Malin kepada istri tercinta

“Baiklah kakanda, kemana pun kakanda pergi andinda akan dengan senang hati mengikuti kakanda” Fera sebagai istri yang mengabdi pada suami

Malin dijodohkan oleh Saudagar AA karena dianggap orang yang layak sebagai calon suami putrid semata wayangnya, walaupun tampangnya jelek tetapi dia adalah lelaki yang bertanggung jawab dan mau bekerja keras pikir Saudagar AA.

Berangkatlah mereka ke menuju kampung halaman Malin, sesampainya disana…
Malin melihat banyak perubahan yang terjadi, terutama teman-temanya. Herry sekarang menjadi tukang becak, Green B menjadi gila dan suka pake celana kolor ijo dan Elang langit menjadi pedagang burung kecuali maskolis yang mempunyai kehidupan yang lebih baik dari pada teman-temannya sebagai Danru Hansip wkkkkkkkkk

Malin pun setiap sore selalu berjalan ke kampung untuk mencari emaknya, dari rumah kerumah dari warung-kewarung beliau mencari sendiri tanpa dibantu oleh anak buahnya dan setiap ada perempuan tua mandi, Malin selalu mengikuti..

Tiba-tiba dikampung halaman malin ini, gempar dan maskolis pun mendapatkan laporan dari perempuan tua setiap selesai mandi mereka merasakan ada yang hilang selidik punya selidik maka ditetapkanlah si pemuda menantu saudagar AA sebagai tersangka utama.

Maka di adakanlah sidang rakyat terhadap menantu saudagar AA, yang dihadiri oleh kebanyakan perempuan tua dan langsung dipimpin oleh Saudagar AA mertuanya Malin.

“Danru Hansip, dasar apa yang membuat anda menuduh menantu saya melakukan pencurian” tanya Saudagar AA kepada Hansip Maskolis


“Ini bukan dasar, ini adalah kutang inilah buktinya yang saya temukan di kamar menantu Saudagara AA” sambil menunjukan bukti
1303567340876964034
“Benarkah, itu ananda Malin” tanya Saudagar AA

Belum sempat menjawab, mendengar saudagar AA menyebut nama “MALIN” seorang perempuan tua yang sudah tidak jelas lagi bentuknya menangis sambil menyebut-nyebut nama MALIN
“Malin… Malin.. Anak Ku” sebut perempuan tua itu
“Emak… Emak… Emak Ku” Jawab malin sambil menangis

Akhirnya Malin pun bertemu kembali dengan emaknya setelah dua puluh tahun berpisah, dan Malin pun membahagiakan emaknya.

Tapi kenapa malin mencuri kutang? Jawabannya sederhana…

Yang membedakan antara emaknya dengan yang lain adalah sebelah kanan kutangnya ukuran M dan sebelah kiri ukuran XL itulah yang diingat oleh Malin wkkkkkkkkkkk

Dan sejak saat itu Andee An The Lumutz mendapat Julukan SI MALING KUTANG

Disana Gunung disini Gunung Di Tengah Tengahnya Pulau Jawa
Yang Nulis Bingung yang bacanya Juga Bingung yang penting bisa ketawa
Opera Van Kenthir Ya … Croottttt

OVK : [Bukan] Legenda Candi Prambanan

Pemain :
Wepe sebagai Bandung Bondowoso
Youly sebagai Putri Loro Jonggrang
Kolor Ijo, Tomat Ijo, Kodok Ijo, Andee An The Lumutz Ijo sebagai Jin Ijo
Selsa sebagai Mban Loro Jonggrang
Maskolis sebagai Penasehat Bondowoso

Diceritakan tentang sebuah kerajaan yang bernama Prambanan dimana kehidupan rakyatnya yang tentram dan damai diusik oleh serangan negeri Pengging yang dipimpin langsung oleh Bandung Bondowoso.

Bagaimanakah kisah selanjutnya mari kita menuju ke TKP…..
Bandung Bondowoso seorang yang sakti dan mempunyai pasukan jin serta yang suka memerintah dengan kejam. Akan tetapi Bandung Bondowoso adalah pencinta Wanita yang cantik pun di Kerajaan Prambanan terdapatlah seorang putri raja yang Cantik Jelita bernama Loro Jonggrang.

Dan setelah mengambil alih kerjaan Prambanan, keesokan harinya ketika sedang berjalan-jalan Bandung Bondowoso bertemu dengan seorang perempuan yang cantik jelita
“Cantik nian putri itu. Aku ingin dia menjadi permaisuriku” pikir Bandung Bondowoso.
“Kamu cantik sekali, Siapa namamu, dimana alamatmu, berapa nomor telpon mu dan maukah kau menjadi permaisuriku ?”, Tanya Bandung Bondowoso kepada Loro Jonggrang.

Loro Jonggrang tersentak, mendengar pertanyaan bertubi tubi dari Bondowoso
“Laki-laki ini lancang sekali, belum kenal denganku langsung menginginkanku menjadi permaisurinya”, ujar Loro Jongrang dalam hati tetapi ganteng juga hehehe
“Nama saya Youly eh.. Loro Jonggrang, saya putri Raja Prambanan dan pastinya hamba tinggal di dalam istana dong.. putri raja gitu lho” jawab Loro Jonggrang dengan genitnya
“Hmm.. untuk meminta nomor telpon dan menjadikan saya sebagai permaisuri gak segampang yang paduka kira lho
“Apa yang harus aku lakukan ?” Tanya Bondowoso
“Aha… Simpel aja paduka, buatkan aku delapan candi dalam waktu semalam” syarat yang diminta Loro Jonggrang.
“What’s? Apa kamu Gila? Untuk membangun gedung dewan aja butuh waktu lama dan persetujuan dulu ini delapan candi dalam satu malam” tampak gusar bandung bondowoso.

Akhirnya ia bertanya kepada penasehatnya…
“Saya percaya tuanku bias membuat candi tersebut dengan bantuan Jin!”, kata penasehat.
“Ya, benar juga usulmu, siapkan peralatan yang kubutuhkan!”

Setelah perlengkapan di siapkan. Bandung Bondowoso berdiri di depan altar batu. Kedua lengannya dibentangkan lebar-lebar
“Pasukan jin, Bantulah aku!” teriaknya dengan suara menggelegar
Tak lama kemudian, langit menjadi gelap. Angin menderu-deru dan diiringi kemunculan Kolor Ijo, Tomat Ijo, Andee An The Lumut Ijo dan Kodok Ijo (ini adalah jin Ijo wkkkkkkk).
“Apa yang harus kami lakukan Tuan ?”, tanya kolor ijo sebagai pemimpin jin
“Bantu aku membangun delapan candi,” pinta Bandung Bondowoso
“Hmm… Gampang bisa di atur, Wani Piro?” sambil menempelkan jari di dagu
“Sompret lw dasar setan, gini pake nawar-nawar segala, dah gw kasih 2 M dan harus selesai dalam semalam” Hardik Bondowoso
“Oke Boss, Beres” Jawab Kolor Ijo

Mereka pun mulai bekerja dan bekerja sesuai dengan porsinya, tetapi sebelumya mereka berembuk dulu bagi tugas
“Bro, kita ada tugas buat delapan candi, kita ada berempat, berarti kita bagi rata” Usul kolor ijo
“Tomat Ijo dua candi, kodok ijo 2 candi, andee An The Lumut Ijo 3 candi dan gw 1 candi! Adil kan?” kompak menjawab Adil
“Itu Andee goblok banget ya dikasih 3 candi bilang adil” bisik Tomat Ijo ke Kodok Ijo

Waktu terus berjalan semakin pagi dan candi pun telah selesai di kerjakan sesuai dengan pesanan, Putri Loro Jonggrang pun bersama si Embannya Selsa akhirnya mendatangi lokasi sesuai dengan waktu yang telah disepakati dan Loro Jonggrang pun meminta Emban Selsa untuk menghitung candi..
“Bunda, Mohon bantu saya untuk menghitung candi tersebut” pinta Loro Jonggrang
“1, 2, 3, 4 … 7, ada tujuh buah candi tuan putri” laporan Selsa
1303541301674494272
Mendengar ini Bondowoso pun tidak percaya, dan meminta penasehatnya untuk menghitung sekali lagi
“Maskolis, coba lw hitung jumlah candinya” Perintah Bondowoso
“1, 2, 3, 4 … 7, ada tujuh buah candi paduka” laporan Maskolis
“Apa” dengan emosinya mendengar laporan Maskolis
“Jin Ijoooooooooooooooooooooooo…” Teriak Bondowoso emosi dan berduyun-duyung jin ijo menampakkan batang hidungnya
“Eh.. tuan, ngerti dikit kenapa kami kecapean tau semalam ngerjain 8 candi” Protes Kolor Ijo
“Coba lw lihat dan hitung, berapa candi yang kalian buat?” hardik Bondowoso
Dihitunglah oleh Kolor Ijo
“Wah kurang 1 candi paduka” Jelas Kolor Ijo
“Ini 1 candi ini buatan saya, 2 candi ini buatan Kodok Ijo, 2 candi sana buatan  Tomat Ijo dan 2 Candi sini buatan Andee Lumut Ijo, Ndee bukannya lw dapet jatah 3″ tanya Kolor Ijo
“Waduh sorry bro, gw udah buat 2 Candi kecapean dan mau buat yang ke tiga waktunya sudah injury time” Jelas Andee An The Lumutz Ijo
“Dasar Jin tidak berguna, gw kutuk lho jadi candi terakhir” Sumpah Bondowoso
1303541365342943463
Akhirnya Candi pun genap delapan dan Bandung Bondowoso pun telah memenuhi permintaan dari Loro Jonggrang, mereka pun menikah dan hidup bahagia selamanaya.

Disana Gunung disini Gunung Di Tengah Tengahnya Pulau Jawa
Yang Nulis Bingung yang bacanya Juga Bingung yang penting bisa ketawa

Balada Riska, Bawang Merah & Bawang Putih

13032690991496763744
Di balik bukit nan hijau, ada satu desa yang sangat indah dan damai. Di desa itu tinggalah seorang ibu bersama dua anak perempuan. Mariska  dan Priscilla dua gadis anak Bu Hermina itu sangat cantik nan rupawan. Mariska mempunyai wajah yang oval dan berkulit putih, sedangkan Priscilla berwajah bulat dan berkulit agak kecoklatan, tapi tetap manis. Suami bu Hermina telah lama tiada, semenjak Cilla dan Riska masih kecil, dan untuk menghidupi keluarganya bu Hermin berjualan sayuran di pasar.
Sejak pagi buta, bu Hermina beranjak ke pasar membawa dagangannya, seperti saat ini. Sebelum ke pasar di panggilnya Riska.
Riska !!! ” teriak bu  Hermin.
” Ya bu..” Riska tergopoh gopoh berlari dari arah dapur  mendekati ibunya.
” Ibu dah mau berangkat, jangan lupa mencuci baju dan juga memasak ” perintah bu Hermina pada Riska.
Riska hanya menjawab ” Ya bu, hati hati di jalan ya bu “. Riska anak gadis berumur 1o tahun yang sangat penurut dan baik hatinya. Dia anak yang lemah lembut lagi sopan berperilaku. Dan itu berbanding terbalik dengan adiknya,Cilla. Cilla berumur 8 tahun adalah anak yang manja dan suka berkata kasar dan keras baik pada kakaknya ataupun pada ibunya. Tapi walaupun Cilla suka memperlakukan kasar, Riska tidak sakit hati ataupun benci pada adiknya, dia tetap mengasuh adiknya dengan kasih sayang. Mmmm……..  memang Riska punya pribadi yang luar biasa baiknya.
Pagi ini setelah menyiapkan sarapan buat Cilla, Riska beranjak ke sungai hendak mencuci baju. Di panggilnya Cilla terlebih dahulu.
” Adik, kakak mau mencuci baju dulu, nanti setelah sarapan, boleh main tapi jangan jauh jauh dari rumah ya…?” pesan Riska pada adiknya.
” Biarin adik mau main kemana sesuka adik ” jawab Cilla ketus.
” Adik nggak boleh begitu sayang ” Riska sambil mengusap kepala adiknya, lalu beranjak pergi ke sungai.
Sambil bernyanyi riang Riska mencuci baju dengan cekatan. Yah…. suara Riska memang sangat merdu kalau menyanyi. Tiba tiba dia memekik kecil karena kakinya terantuk batu, dan tanpa sadar salah satu baju kebaya hijau milik ibunya terbawa arus sungai yang kali ini agak deras. Riska berusaha mengejar tapi karena di rasa kakinya sakit , dia kembali ke tempat semula lagi.
” Ah nanti aku bilang sama ibu kalau bajunya terbawa arus yang deras ini, semoga ibu memaafkan aku ” pikir Riska dalam hati.
Setelah selesai mencuci, Riska pulang dengan perasaan takut, dia mulai membayangkan kemarahan ibunya jika ibu tahu baju kebayanya terbawa arus sungai dan tak bisa di kejar olehnya. Tapi Riska tetap bertekad untuk jujur pada ibunya apapun kemarahan  yang akan di terimanya.
Sesampai di rumah, ternyata ibu telah pulang dari pasar. “Tumben pulang cepat ibu ” gumam Riska.
” Sudah pulang bu ” sapa Riska sambil menjemur pakaian yang baru saja di cuci.
” Ibu nggak enak badan ” jawab bu Herlin sambil mengawasi Riska.
” Hmmm bu.. saya mau bilang ” kata Riska bertekad berterus terang pada ibunya sekarang juga.
” Ada apa? kenapa kau terlihat ketakutan seperti itu? ” hardik bu Herlin.
” Emm… em …anu…. bu ” Riska tergagap ketakutan.
” Cepat katakan ” teriak Cilla yang kebetulan duduk di samping bu Herlin.
” Cepaaaaaaaaat ” bentak bu Herlin kembali.
” Emmm… baju kebaya ibu… ” kata Riska tercekat.
” Ada apa dengan baju ibu ? ” bu Herlin mendekat pada Riska ” cepat katakan ” lanjutnya semakin meninggi suaranya.
” Ha… hanyut ibu ” Riska menunduk penuh ketakutan ” maafkan Riska ” lanjut Riska.
” Apa?, kata maaf saja  belum cukup, sekarang juga kau cari baju ibu sampai ketemu ! ” perintah bu Herlin. ” Jangan pulang sebelum baju itu kau temukan “
Riska sedih dan menangis terisak, dari pagi tadi dia belum sempat sarapan kini perutnya sudah mulai melilit sakit. Tapi dia tak berani masuk rumah lagi. Segera di susuri kembali jalan menuju sungai. Dia ingin mengikuti arus  sungai dan berharap baju itu di temukan secepatnya.
Lama sudah Riska berjalan dan matahari sudah semakin meninggi. Riska terus berjalan sambil sepasang matanya tertuju pada aliran sungai itu. Tiba tiba di jumpainya seorang bapak tua sedang memandikan sapi. Riska bertanya sambil bernyanyi dengan merdunya
” Paman  yang sedang memandikan sapi, apakah melihat tadi ada sepotong baju hijau hanyut di sungai ini ?” merdu sekali suara Riska hingga membuat paman yang sedang memandikan sapi itu terpesona.
” Oh maaf adik, paman tidak melihatnya. Coba  kau berjalan lagi, nanti kau akan temui paman yang sedang memandikan kuda, cobalah kau tanya padanya ” saran paman yang memandikan sapi ini.
” Baiklah paman saya akan berjalan kembali, makasih ya paman ” ucap Riska penuh kesopanan.
” Semoga berhasil dik ” sahut paman.
Dan Riska mulai berjalan kembali, sebenarnya dia sudah tak kuat menahan lapar. tapi bila teringat kemarahan ibunya, dia menjadi semangat kembali melanjutkan pencarian baju itu.
Tak jauh dari tempat paman yang memandikan sapi, Riska melihat seorang paman yang memandikan kuda itu. Kembali Riska bernyanyi sambil bertanya pada paman itu.
” Paman yang memandikan kuda, apa tadi melihat ada baju hijau hanyut di sungai ini? “
” Oh tidak adik, paman baru saja sampai di sungai ini, coba kau tanya pada nenek yang sedang mencuci beras itu” paman itu menunjuk pada seorang nenek tua yang sedang mencuci beras di tepi sungai.
Setelah mengucapkan terima kasih pada paman yang memandikan kuda, Riska berjalan ke tempat seorang nenek yang sedang mencuci beras, dan kembali Risak bertanya sambil bernyanyi.
” Nenek yang baik hati, adakah engkau melihat ada baju hijau hanyut terbawa arus sungai ini “
” Ada cu, sudah nenek simpan di rumah, nanti nenek ambilkan. Tapi bentar ya nenek lagi mencuci beras ini” jawab nenek dangan terbatuk kecil, maklum nenek sudah tua sekali.
” Ah nek, bolehkah saya bantu cuci beras ?” Riska ingin membantu karena dia tak tega melihat nenek yang setua itu masih bekerja sendiri. Dan sekejab saja  beras sudah siap untuk di masak. Riska mengikuti nenek itu pulang kerumah, dia juga membantu nenek memasak nasi, lalu memasak sayur yang sudah di siapkan nenek tua itu. Karena Riska sudah terbiasa mengerjakan pekerjaan itu jadi dia bisa secepatnya membantu sang nenek dalam menyiapkan makanan. Lalu mereka makan bersama.
Setelah  itu, sang nenek memanggilnya untuk masuk dalam kamarnya. Riska menuruti kata kata nenek, dan dia terkejut karena di dalam kamar nenek terdapat banyak sekali buah semangka.
” Cucuku yang manis, ini baju hijau milik ibumu itu ” kata nenek sambil menyerahkan baju hijau milik bu Herlin pada Riska.
” Syukurlah dapat di ketemukan,  terima kasih nek ” kata Riska sambil memeluk nenek.
” Dan ini sebuah semangka bawa satu buah sebagai hadiah dari nenek karena kau anak yang rajin dan baik hati ” nenek itu menyerahkan  satu buah semangka yang lumayan besar. ” Tapi ingat, semangka ini hanya boleh kau buka saat kau sudah menikah nanti ” pesan nenek kemudian.
” Wah nenek… ” kata Riska bahagia. ” Terima kasih nek ” lanjutnya dengan penuh riang gembira.
” Sekarang pulanglah, hari sudah beranjak sore ” kata nenek kemudian.
Setelah berpamitan, Riska pun berlalu pergi dari rumah sang nenek. Kembali di susuri jalan di tepi sungai  yang tadi di lewatinya.
Hari menjelang senja sewaktu Riska sampai di depan rumah. Bu Herlin dan Cilla menyambutnya di depan pintu.
” Riska, mana baju ibu ” teriak bu Herlin waktu Riska sudah mau melangkahkan kakinya masuk rumah.
” Ini ibu ” jawab Riska sambil memberikan baju hijau milik ibunya itu.
” Bagus, itu apa yang kau bawa, kamu mencuri semangka ya ? ” hardik bu Helin lagi.
” Semangka pemberian seorang nenek yang menemukan baju ibu ” jawab Riska dengan tergagap. Lalu Riska menceritakan kejadian demi kejadian sewaktu dia menyusuri sungai untuk mencari baju itu sampai saat dia di bertemu dengan nenek yang kemudian memberi semangka itu.
” Mari bawa sini ” bu Herlin merebut semangka yang berada dalam dekapan Riska. ” Kita potong Cilla, sana ambil pisau ke dapur Riska ” perintah bu Herlin lebih anjut.
” Ibu.. sesuai pesan nenek tadi, semangka hanya boleh di buka setelah Riska menikah bu ” jelas Riska sambil menahan isak.
” Ambil pisau ! cepat ! ” bentak bu Herlin tanpa menghiraukan isak Riska.
” Ibu, Riska mohon bu  ” Riska meratap pilu.
Tanpa menghiraukan tangisan Riska, bu Herlin dan Cilla masuk ke dapur berniat memotong semangka itu. Riska mengikuti dari belakang sambil terus terisak.
” Woooww…. emas  ! ” teriak bu Herlin terperanjat heran, karena begitu memotong semangka ternyata di dalam semangka itu berisi bermacam macam perhiasan yang terbuat dari emas. Bukan main girangnya bu Herlin dan Cilla, mereka berdua bernyanyi sambil mencoba perhiasan itu satu persatu.
Sekejab kemudian timbul niat buruk di dalam hati bu Herlin lalu dia berbisik pada Cilla. Rupanya bu Herlin masih belum puas dengan perhiasan yang ada di dalam semangka itu, lalu dia memerintahkan Cilla untuk berlaku sama dengan Riska. Yaitu dengan pura pura menghanyutkan baju lalu mencarinya ke tempat nenek tua yang memberi semangka. Dengan harapan  Cilla juga akan mendapatkan semangka sebagaimana Riska.
Pagi buta, bu Herlin sudah membangunkan Cilla, dan menyuruh anak kesayangannya itu berangkat ke sungai sambil membawa sepotong baju.Tapi dasar si Cilla ini anak pemalas, dengan cemberut dia memenuhi perintah ibunya.
” Ufh… masih ngantuk juga ” sungut Cilla
” Eh sayang, nggak boleh begitu, nanti kita akan mempunyai emas yang banyak, kita akan kaya ” kata bu Herlin menyemangati anak bungsunya itu.
Sesampai di sungai, segera saja Cilla menghanyutkan baju ibunya yang kali ini berwarna merah. Sejenak dia duduk lalu tertidur di semak semak di tepi sungai. Bu Herlin yang kemudian menyusul, membangunkan sambil menyuruh Cilla cepat cepat menyusuri sungai seperti yang di lakukan Riska.
Cilla menurut saja apa yang di perintahkan ibunya, walau dengan perasaan enggan. Tapi karena bayangan akan mendapatkan emas yang banyak, maka timbul lagi semangat untuk segera bertemu dengan seorang nenek tua yang di ceritakan oleh Riska.
Tibalah Cilla bertemu dengan paman yang sedang memandikan sapinya.
” Paman apa kau melihat ada sepotong baju milik ibuku yang hanyut di sungai ini ?” tanya Cilla dengan lagak yang tidak sopan.
” Aku tidak tahu ” jawab paman yang memandikan sapi itu dengan enggan. dia berpikir anak ini berwajah cantik tapi hatinya tidaklah secantik parasnya.
Mendengar jawaban yang tak bersahabat dari paman itu, Cilla berlalu meneruskan perjalanannya. Sampailah Cilla pada seorang paman yang sedang memandikan Kuda, kembali dia bertanya dengan sifat angkuhnya.
” Paman, apakah melihat sepotong baju yang hanyut di sungai ini ? “
” Aku tidak melihatnya” jawab paman yang memandikan kuda itu sambil terus memandikan kudanya.
Kembali Cilla melanjutkan perjalannya, dan dia merasa gembira demi di lihatnya seorang nenek yang sedang mencuci beras di tepi sungai sama persis yang di ceritakan oleh Riska kakaknya
” Ternyata benar juga yang di ceritakan kak Riska, ada seorang nenek yang sedang mencuci beras ” gumam Cilla dalam hati, di dekatinya sang nenek itu.
” Nek apakah melihat ada sepotong baju yang hanyut di sungai ini? ” tanyanya pada nenek itu
” Iya cu, tapi nenek simpan di rumah ” jawab nenek sambil mengamati wajah Cilla. “Hmmm mirip dengan Riska ” gumamnya dalam hati.
” Ayo cepatlah pulang ke rumah nek, dan ambil baju merah itu ” seru  Cilla dengan suara yang keras.
Tentu nenek itu terkejut dengan kekasaran Cilla, nenek itu lalu membandingkan dengan tindak tanduk Riska yang sopan dan penolong, sedangkan Cilla bertabiat kasar dan angkuh. Segera saja nenek mempercepat langkahnya untuk pulang ke rumah dan di ikuti Cilla di belakangnya.
Karena tak ingin Cilla berlama lama di rumahnya, nenek itu segera memberikan baju merah milik ibu Herlin pada Cilla, dengan harapan gadis itu cepat pergi dari rumahnya.
” Ini cu, baju yang tadi nenek ketemukan di sungai ” sambil memberikan baju pada Cilla.
Cilla celingak celinguk berharap nenek itu memberikan semangka seperti yang dia berikan pada Riska. Tapi sampai Cilla mau pulang nenek itu tak memberikan apa apa pada Cilla.
” Nek, kenapa kakakku di beri semangka sedang aku tidak ” tanya Cilla pada nenek itu.
” Oh  Riska yang kemaren ke sini itu kakakmu…? kenapa kalian berbeda sekali ” tanya nenek itu penuh keheranan.
” Tentu aku berbeda dengan kakakku, aku lebih cantik ” jawab Cilla penuh keangkuhan.
” Maksud nenek, Riska anak yang baik hati dan berbudi luhur ” kata nenek menjelaskan.
” Ah sudahlah, cepat beri aku semangka itu nek, kata kak Riska, nenek punya banyak semangka ” lanjut Cilla, memaksa nenek.
Nenek lalu masuk ke kamar dan tak lama kemudian keluar mebawa sebuah semangka yang lumayan besar dan di berikan pada Cilla. Tanpa berterima kasih dan berpamitan ,Cilla segera beranjak tuk pulang ke rumah. Nenek itu hanya bisa geleng geleng kepala melihat kelakuan Cilla.
Dan sampailah Cilla di rumahnya, bu Herlin sudah menunggu dengan harap harap cemas karena dia ingin segera melihat apakah Cilla berhasil mendapatkan semangka seperti Riska.  Begitu melihat Cilla, hati bu Herlin bukan main girangnya. cepat cepat  mereka masuk ke dapur agar segera dapat membuka semangka itu. Sedang Riska tak di perbolehkan ikut masuk ke dapur. Riska justru di suruh menunggu di luar rumah oleh ibunya.
Bu Herlin siap siap memotong semangka itu, tapi apa yang terjadi ? dari dalam semangka itu muncul banyak sekali ular yang kemudian menggigit mereka berdua. Bu Herlin dan Cilla berteriak kesakitan, dan munculah sebuah suara dari langit.
” Inilah balasan kalian atas ketamakkan dan juga perbuatan buruk kalian selama ini, sesungguhnya sang Pencipta menciptakan dunia dan seisinya ini untuk hidup saling berbagi, berdampingan, saling mengasihi dan berbuat baik satu sama lainnya, dan sekarang terimalah balasan setimpal ini “  setelah suara itu menghilang, bu Herlin dan Cilla menghembuskan nafasnya yang terakhir.  Ajaib  ular ular kemudian menghilang seiring menghilangnya suara dari langit tadi.
Riska akhirnya memberanikan diri masuk ke dapur karena di dengarnya jeritan ibu dan adiknya. Dia segera memeluk bu Herlin dan Cilla begitu tahu mereka telah meninggal dunia. Riska menangisi mereka berdua, bagaimanapun Riska sangat sayang pada ibu dan adiknya itu, walau mereka suka berlaku kasar padanya.
” Ibu, Cilla, dengan siapa aku kini hidup…? ” ratap Riska penuh pilu hati.
Tiba tiba berdiri di hadapannya nenek tua yang telah membantu menemukan baju ibunya sambil berkata.
” Tinggalah bersama nenek cucuku, cukup sudah penderitaanmu ini “  tangan nenek itu lembut membelai kepala Riska. Dan Riska mengangguk lembut lalu memeluk nenek dengan penuh rasa haru.
Memang benar, bahwa manusia itu hidup harus punya tenggang rasa terhadap saudara, teman dan semua tang ada di sekeliling kita. dan setiap perbuatan baik akan mendapatkan balasan yang baik pula, begitupun perbuatan buruk akan menuai keburukkan.
Demikian cerita tentang Bawang Merah dan Bawang Putih, semoga kita dapat mengambil manfaat dari cerita lama ini.
*************************000000000000000000**************************
Penulis : Selsa (123)
NB :  UNTUK MEMBACA TULISAN PARA PESERTA PARADOKS YANG LAIN MAKA DIPERSILAKAN MENGUNJUNGI AKUN Dongeng Anak Nusantara di Kompasiana sbb : Dongeng Anak Nusantara.
Salam,
Selsa

Sabtu, 23 April 2011

Para Penggantung Cinta by FK

1303503817320807803
Sang Penggantung Cinta………….. mereka bukan Playboy bukan pula Playgirl, efek sakit yang diberikan oleh para penggantung cinta yang terkesan sangat halus ini sebenarnya lebih menyakitkan dibandingkan dengan kreasi para hidung belang, masa iya sih pasti itu yang akan dipertanyakan…..well perhatikan reff lagu Melly Goeslaw berjudul “Gantung” berikut :
reff: sampai kapan kau gantung cerita cintaku
memberi harapan
hingga mungkin ku tak sanggup lagi
dan meninggalkan dirimu
detik-detik waktu pun terbuang
teganya kau menggantung cintaku
bicaralah biar semua pasti
kau menggantungkan hubungan ini
kau diamkan aku tanpa sebab
maunya apa? ku harus bagaimana?
kasih

Sebagai masukan bagi yang muda dan jomblorer …….. “Please deh… don’t do it boy… don’t do it girl” jangan abu-abu, kukatakan diatas efeknya lebih sakit dari pada ketika engkau berperan sebagai Playboy atau Playgirl (sekali lagi FK= Fleeboy Kenthir “bukan” Playboy…catat!!), kenapa demikian karena saat seorang hidung belang beraksi dia tetap akan menyatakan cinta dan sayang dengan komitmen yang jelas “tidak abu-abu” sehingga pasangan yang dikibulinya tidak merasa hidup diantara hitam dan putih…. Sedang “the Hanging Lover alias Para Penggantung Cinta” menempatkan cinta pada situasi antara langit dan bumi…… efeknya sangat merugikan, jika hidung belang dalam perjalanannya memberikan rasa cinta walau palsu tapi mampu dinikmati pasangan………… tapi Pengantung Cinta hanya memberikan “kehampaan” yang menyakitkan diujung kisahnya.
1303503989259080000
Sebagaimana kitab “love strategy for dummy” (jangan cari buku itu karena belum terbit) menggantung cinta biasa digunakan oleh lelaki atau perempuan, mahluk apa sih sebenarnya Para Penggantung Cinta ini dari sisi jenis serta efek rusaknya (diskusi imajiner FK dengan mereka), adalah :
#1.Penggantung Cinta Oportunis, tujuannya melakukan ini adalah dengan cara memperpanjang masa pedekate menjadi tidak terbatas waktu dan membiarkan pihak lain merasakan cinta sepihak yang membara, lalu save di hardisk dengan batasan target yang tak terbatas pula, ingat cinta ini adalah permainan rasa……. Siapa yang terjerat cinta sangat sulit untuk lepas hingga ada cinta lain yang menyelamatkannya (bagai kisah pangeran kodok yang harus dicium putri dulu baru bisa kembali normal ke wujud aslinya).
Tujuan utama para Penggantung Cinta tipe ini bersifat personal, karena kenikmatan pribadi yang mereka rasakan ketika mampu menaklukan dan mengambangkan rasa cinta dari mangsanya, yang kedua adalah bahwa dengan menggantung cinta ketika saatnya tiba menentukan pilihan tinggal seleksi alam dan menurut Sang Penggantung cinta hal ini tidak menyakitkan sama sekali karena merasa tidak pernah memberikan komitmen selain hanya memberikan buaian pengharapan saja adanya.
Efek buruk dari Penggantung Cinta Oportunis adalah :
a.Membuang waktu dan kesempatan para wanita / lelaki mangsanya untuk membuka hati bagi cinta lain, karena senantiasa selalu mengharapkan adanya ucapan dan tindakan “cinta” dari sang oportunis, sehingga selalu membuat kebimbangan-kebimbangan dihati.
b.Pada suatu waktu dikemudian hari Para Penggantung cinta tipe ini akan memanfaatkan koleksi cinta yang digantungnya untuk digunakan sebagai proyek masa depan, yang modusnya seolah-olah dibuat mirip fenomena CLBK = Cinta Lama Belum Kelar, karena memang sejatinya belum ada komitmen ketika “dulu” cinta ini dibiarkan mengambang diawang-awang.

c.Yang terparah adalah bahwa korban Penggantung Cinta akan mengalami kondisi “Patah hati Sebelum Bercinta” lebih buruk dari para hidung belang yang dalam perjalanan modusnya memberikan indah manisnya cinta walaupun pada akhirnya berakhir pahit (ingat ini khusus hidung belang tipe 1 & 2, bukan hidung belang tipe 3 & 4, sebagaimana postingan ini : Metamorphosis Pria Hidung Belang )

13035040892127183547
~ R-82 Salah seorang Penggantung Cinta Dilematis~
#2.Penggantung Cinta Dilematis, sebenarnya punya komitmen diawal, namun ditengah dan diakhir perjalanan ketika mereka kehilangan komitmen ini, mereka tidak punya keberanian dan sikap yang jelas untuk memutuskan atau melanjutkan sebuah hubungan, sebagian alasan umum yang diungkapkan oleh Para Penggantung Cinta tipe ini adalah :
Katanya : Merasa tidak sampai hati mengatakan putus karena takut akan membuat sedih pasangannya” alasan yang terkesan sangat mulia, padahal hanya alasan saja.
Katanya : “Merasa bosan, jenuh dengan pasangannya karena berbagai hal, lalu dia beralasan bahwa termasuk orang yang sulit untuk terbuka, sehingga memilih menjauhi saja dan biarkan waktu yang bicara dan membiarkan pasangan yang pada akhirnya mengucapkan kata putus, sehingga rasa bersalah tidak berada dipundak sang Penggantung”… hebatkan.
Katanya : “Lebih baik tetap menyimpan stock lama dengan tidak tergesa-gesa mengatakan putus pada kekasih lama, untuk jaga-jaga jika gebetan baru tidak sesuai dengan selera, dan jika gebetan baru lepas, maka masih ada tempat untuk kembali pada yang lama” hehehe luar biasakan.
Semua alasan diatas sangat dilematis jika dilihat dari sisi berlawanan padahal intinya adalah kurangnya komitmen dan pembiaran pengharapan. Yang pasti secara pribadi diriku berharap saudara-saudari kenthir dapat bersikap dalam cinta, katakan cinta jika cinta lalu ekspresikan dalam tindakan dan komitmen, dan jangan memanfaatkan situasi dengan memberikan pengharapan berlebih pada orang yang mencintaimu padahal engkau tidak mencintainya, sedari awal beri garis tegas antara hubungan cinta, persaudaraan, persahabatan atau pertemanan. Namun jika diperjalanannya ada rasa cinta dalam persahabatan ungkapkan saja dan jika ada rasa ingin berpisah baiknya katakan saja……… “jangan” biarkan mengambang dalam kehampaan ruang dan waktu yang akan merugikan pihak lain.
Sebenarnya diriku tidak ingin memberikan ciri-ciri Penggantung cinta karena sejatinya jika seseorang mencintai matanya buta dan hatinya harus ikhlas dengan keyakinan “mau digantung atau menggantung nantinya kalau sudah takdir pasti akan turun sendiri (iya kalau takdir kalau nggak waduhhh kasihan deh…) tapi karena space masih tersedia baiknya kuberikan secara singkat saja kondisi hubungan oleh Sang Penggantung Cinta Oportunis diatas :
#1.tidak pernah ada komitmen jelas hubungannya mau dibawa kemana…. Armada Song, walaupun dalam suatu obrolan ringan diantara kalian tentang mimpi dan harapan dimasa depan.
#2.komunikasi yang minim dan sengaja diatur alurnya pada momen tertentu serta tidak adanya konsistensi sharing rasa diantara kalian yang lebih dalam dan hangat mengenai cinta yang dirasakan masing-masing pihak (karena memang diatur agar mengambang).
#3.kesan datar dalam cinta, tidak ekspresif dalam pengungkapan dan ketak-jelasan dalam tindakan oleh sang Penggantung Cinta, walaupun kadang-kadang ada kesan perhatian berlebih namun dibungkus dengan apik agar tetap menggantung.
#4.jangan harap ada tawaran perkenalan lebih jauh tentang keluarga dan kehidupan pribadi lainnya dari sang Penggantung Cinta, karena hal tersebut mustahil karena ranah ini adalah ranah komitmen yang tertinggi dalam sebuah hubungan cinta.
Selamat Weekend dan jangan lupa yang Paradoks…. Siapkan Dongengmu hari ini….. Say No For Hanging Lover dan tetap hargai cinta dari orang lain sewajarnya tanpa harus membuat pengharapan disudut lain menjadi membesar dan nantinya akan melukai hati terlalu dalam.
…. Salam bibir kenthir Crott… Croott.. Salam Romanthir……
……..Setinggi-tingginya Bangau terbang, akhirnya jadi kecap juga……
http://youtu.be/5V0gxLgCui8
Ilstrasi dari uncle google